Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cegah Penyebaran Monkeypox, Bandara Pekanbaru Sosialisasikan Aplikasi Satusehat

Insaf Muarif Gunawan Editor : Widi Kusnadi - Senin, 30 September 2024 - 19:36 WIB

Senin, 30 September 2024 - 19:36 WIB

31 Views

Injourney Airport Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Kepulauan Riau. (Foto. https://hubud.dephub.go.id/)

Pekan Baru, MINA – Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Riau melakukan sosialisasi aplikasi Satusehat Health Pass untuk rute internasional demi mencegah penularan penyakit cacar monyet atau Monkeypox (Mpox).

Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas Satu Pekanbaru dan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Riau.

General Manager Bandara SSK II Pekanbaru Radityo Ari Purwoko yang akrab disapa Oki menjelaskan sosialisasi itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran penumpang internasional mengenai pencegahan penyebaran Monkeypox.

“Bandara SSK II Pekanbaru sebagai salah satu pintu gerbang utama perjalanan internasional memiliki peran penting dalam hal antisipasi penyebaran Monkeypox,” jelas Radidyo.

Baca Juga: Menag Akan Buka Fakultas Kedokteran di Universitas PTIQ

Menurutnya teknologi QR Code dan aplikasi Satusehat Health Pass sangat membantu dalam memberikan informasi secara efisien kepada penumpang.

“Langkah itu dinilai efektif karena memudahkan penumpang mendapatkan informasi secara cepat dan praktis,” ucap Radityo.

Melalui kegiatan ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya langkah-langkah pencegahan dan penggunaan aplikasi digital dalam mendukung kesehatan selama perjalanan dapat terus meningkat. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Presiden Prabowo Bertekad Perangi Kebocoran Anggaran

Rekomendasi untuk Anda

Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
girl's hand holding
Khadijah
Indonesia