Cina Tidak Memihak dalam Krisis Rohingya

Duta Besar Zhang Zuo mengunjungi Menteri Luar Negeri Bangladesh Md Shahriar Alam di Dhaka, Senin, 12 Maret 2018. (Foto: BDN News24)

Dhaka, MINA – Pemerintah Cina menyatakan tidak memihak dalam ketika Menteri Luar Negeri Bangladesh Md Shahriar Alam meminta dukungan politik dalam menemukan solusi untuk krisis tersebut.

Sikap Cina itu disampaikan oleh Duta Besar Cina untuk Bangladesh yang baru diangkat, Zhang Zuo, saat melakukan kunjungan kehormatan ke kantor Menteri Shahriar di Dhaka, Senin (12/3).

Zhang Zuo mengatakan bahwa baik Myanmar dan Bangladesh adalah tetangga Cina yang “ramah”.

Dia pun mengungkapkan “kebahagiaan” atas kemajuan yang dicapai antara Bangladesh dan Myanmar melalui keterlibatan bilateral, demikian BDN News24 melaporkan.

Menghargai bantuan kemanusiaan Cina kepada pengungsi Rohingya, Menteri Luar Negeri telah mendesak Beijing untuk “memahami dimensi politik” dari krisis yang berkepanjangan.

Cina telah menggunakan kekuasaannya di Dewan Keamanan PBB untuk menggagalkan tindakan apa pun melawan Myanmar, kendati ada tekanan internasional terhadap pemerintah Burma setelah serangan 25 Agustus terhadap warga Rohingya.

Kekerasan militer Myanmar terhadap Rohingya membuat PBB menyebutnya sebagai “pembersihan etnis”.

Namun, Duta Besar Zhan Zou mengatakan, Cina sedang berkomunikasi dengan Myanmar dan membujuk mereka agar bertindak dengan tulus untuk repatriasi orang-orang yang kehilangan tempat tinggalnya di Negara Bagian Rakhine. (T/RI-1/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)