Yerusalem, MINA – Ribuan warga Muslim Palestina melaksanakan shalat shubuh di Masjid Al-Aqsa yang diberkahi dan Masjid Ibrahimi di kota Hebron yang diduduki, Jumat (3/2).
Menurut Palestine Information Center (PIC), ribuan warga berkumpul di pelataran Masjid Al-Aqsa yang diberkahi sejak dini hari tadi untuk menunaikan salat di dalamnya, meski cuaca sangat dingin dan hujan deras.
Pasukan pendudukan menghalangi kedatangan jamaah ke Masjid Al-Aqsa yang diberkahi dengan membuat penghalang, menghentikan jemaah yang datang ke Al-Aqsa, dan memeriksa identitas mereka.
Terlepas dari pembatasan pasukan pendudukan, halaman Masjid Al-Aqsa dipenuhi kehadiran besar-besaran penduduk Yerusalem dan dari berbagai wilayah di Palestina yang diduduki pada tahun 1948, dan mereka adalah yang berhasil mencapai masjid dari Tepi Barat.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Sejumlah badan dan aktivis Yerusalem sebelumnya telah meminta warga untuk melakukan shalat Subuh dan shalat Jumat di Masjid Al-Aqsa yang diberkati untuk menggagalkan rencana pemukim yang bertujuan membagi Al-Aqsa secara temporal dan spasial.
Murabitun Al-Aqsa berkumpul di pelataran Al-Aqsha usai shalat Subuh secara melingkar untuk membaca Al-Qur’an. Mereka juga sarapan bersama di pelataran Masjid Al-Aqsa.
Di Hebron, ratusan warga berkumpul di dalam Masjid Ibrahimi dan menghidupkan kembali salat subuh, di mana Syekh Moataz Abu Sneina memimpin shalat berjamaah.
Ramah tamah, termasuk kurma dan minuman panas disajikan di sana bagi para jamaah dalam suasana meriah, diiringi sesi dzikir, takbir dan doa untuk Negeri Palestina.
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza
Warga Yerusalem terus menyerukan mobilisasi luas di Masjid Al-Aqsa untuk menggagalkan semua rencana pendudukan dalam upaya mengubah status quo di Al-Aqsa.
Kampanye Fajar Agung diluncurkan untuk pertama kalinya dari Masjid Ibrahimi pada November 2020. Hal ini sebagai upaya untuk menghadapi bahaya di sekitar masjid dan penyerbuan berulang kali oleh pasukan pendudukan dan pemukim yang kemudian berpindah ke Al-Aqsa. (T/R12/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jihad Islam Kecam Otoritas Palestina yang Menangkap Para Pejuang di Tepi Barat