Jambi, MINA – Dai Muda Insaf Muarif Gunawan mengatakan, salah satu keutamaan umat Rasulullah Muhammad Shallallahu alaihi wa salam adalah dengan syariat puasa arafah yang dapat menghapus dosa dua tahun, yakni setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.
“Jika puasa As-Syura yang merupakan syariat Nabi Musa dapat menghapus dosa setahun, maka keutamaan umat Nabi Muhammad disunnahkan Puasa Arafah uang menghapus dosa dua tahun, yakni setahun yang lalu dan setahun yang akan datang,” kata Insaf dalam Taklim Malam Jumat di Masjid At-Taqwa, Desa Kampung Baru, Kecamatan Batang Asam, Jambi, Kamis (7/7).
Ia menjelaskan, disebut Puasa Arafah karena pada tanggal 9 Dzulhijjah ini, seluruh jamaah haji melaksanakan puncak ibadah haji, yaitu wuquf di Arafah. Jamaah haji berdiam diri, mendekatkan diri kepada Allah di Arafah.
“Bagi kaum Muslimin lain di luar jamaah haji, disunahkan untuk melaksanakan puasa Arafah. Keutamannya pun sungguh luar biasa, melebihi umat-umat sebelumnya,” kata Insaf.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem Picu Bencana di Jateng, 27 Orang Meninggal Dunia
Sementara itu, tokoh ulama Kampung Baru, Subandi mengajak kepada jamaah untuk melaksakan puasa Arafah yang begitu besar keutamannya.
Selain itu juga Bandi sapaan akrabnya mengingatkan untuk berqurban di tempat yang sangat membutuhkan, seperti Palestina, Yaman dan desa-desa pelosok yang belum tentu bisa menikmati daging setiap tahun.
“Bersyukur kepada Allah kita bisa menikmati daging, untuk itu qurban ke depannya lebih kita fokuskan kepada negeri yang sangat membutuhkan,” ucapnya. (L/R8/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Bangun Kembali Gaza, AWG Serukan Sinergi Bersama untuk RSIA Indonesia