Delegasi Kuwait Tinggalkan Konferensi karena Kehadiran Israel

Foto: MEMO

Manama, MINA – Delegasi Akademik Kuwait meninggalkan konferensi ilmiah yang diadakan di Universitas Bahrain sebagai protes atas kehadiran delegasi Israel.

Ketua Liga Pemuda Kuwait untuk Yerusalem Mosaab Al-Motawaa mengatakan, penarikan delegasi Kuwait menegaskan kembali sikap resmi Kuwait yang jelas menolak semua bentuk normalisasi dengan pendudukan.

“Sikap seperti itu menjadi salah satu senjata yang melukai entitas pendudukan Israel yang menyebabkan kerusakan padanya,” ujar Al-Motawaa dalam postingannya di akun twitternya, dikutip dari MEMO, Ahad (6/3).

Fakultas Administrasi Bisnis di Universitas Bahrain mengumumkan mengadakan konferensi pada 2 dan 3 Maret, tanpa mencatat bahwa delegasi Israel berpartisipasi dalam acara tersebut.

Pada Januari, Delegasi Budaya Kuwait memboikot Festival Sastra Emirates Airline karena partisipasi seorang penulis Israel.

Uni Emirat Arab dan Bahrain menandatangani kesepakatan normalisasi dengan Israel pada September 2020 yang ditengahi oleh Mantan Presiden AS Donald Trump. (T/Hju/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.