Sanaa, MINA – Delegasi Arab Saudi dilaporkan telah bertemu dengan sejumlah pejabat tinggi dari gerakan Houthi Ansarullah Yaman di Sanaa.
Pembicaraaan ini sebagai bagian dari persiapan pembicaraan untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata akhir guna mengakhiri perang di negara itu yang sudah berlangsung selama delapan tahun.
Media Yaman melaporkan bahwa delegasi Saudi tiba di Sanaa pada Sabtu malam (8/4/2023) dan telah mengadakan pertemuan dengan Mohammed Ali al-Houthi, anggota senior Dewan Politik Tertinggi Yaman, serta beberapa tokoh terkemuka Houthi.
Pada Ahad (9/4/2023), media Yaman menerbitkan foto-foto seorang pejabat Saudi berjabat tangan dengan pemimpin Houthi di Sanaa. Press TV melaporkan.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Outlet tersebut menambahkan bahwa wajah pejabat tinggi Saudi yang terlibat dalam pembicaraan dengan pejabat Ansarullah tidak dipublikasikan atas permintaan mereka.
Sementara itu, sumber informasi yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan kepada kantor berita resmi Yaman Saba, Saudi akan merundingkan “penghapusan blokade angkatan laut dan udara yang ketat di Yaman, dan mengakhiri agresi selama delapan tahun, pemulihan hak-hak bangsa Yaman, dan pembayaran gaji pegawai negeri serta sebagian dari pendapatan minyak dan gas” selama pembicaraan dengan Mahdi al-Mashat, Ketua Dewan.
Kantor berita lokal mengatakan, Duta Besar Arab Saudi untuk Yaman Mohammed Saeed al-Jaber, yang tinggal di kota pelabuhan selatan Aden, tiba di Sanaa sebagai kepala delegasi Saudi untuk bertemu dengan pejabat dari gerakan Ansarullah dan Pemerintah Keselamatan Nasional, beberapa jam setelah kedatangan delegasi Oman.
Saba melaporkan bahwa delegasi Oman tiba pada hari Sabtu “untuk membahas perkembangan terbaru dalam negosiasi yang sedang berlangsung di Muscat dengan kepemimpinan di Sanaa.”
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
“Delegasi dari Oman telah tiba di Sanaa untuk mengadakan pembicaraan” dengan para pemimpin Ansarullah “tentang gencatan senjata dan proses perdamaian,” kata seorang sumber yang tidak disebutkan namanya di bandara Sanaa. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan