Manbij, MINA – Dewan Militer Manbij, sebuah unit milisi Unit Perlindungan Rakyat (YPG) Kurdi Suriah, menyatakan bahwa pasukannya siap menghadapi serangan militer Turki di Afrin, Suriah utara.
Sharfan Darwish dari Dewan Militer Manbij mengatakan pada Rabu (24/1), milisi Kurdi yang didukung oleh Amerika Serikat (AS) telah ditempatkan ke garis depan di Manbij, sekitar 100km timur Afrin.
“Kami siap siaga untuk menanggapi serangan apapun. Tentu koordinasi kami dengan koalisi internasional terus berlanjut sehubungan dengan perlindungan Manbij,” kata Darwish, demikian Al Jazeera memberitakannya.
Di Manbij, AS memiliki personel militer yang ditempatkan dalam perang melawan Islamic State (ISIS). Itu berarti pasukan AS ada kemungkinan dapat berhadapan langsung dengan pasukan Turki.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Koalisi militer AS yang beroperasi di Manbij mengatakan, tentara di sana memiliki hak untuk mempertahankan diri dari serangan apapun dan tidak akan ragu untuk melakukannya.
“Jelas kami sangat waspada terhadap apa yang terjadi, khususnya di wilayah Manbij, karena di situlah kekuatan koalisi kami berada,” kata juru bicara koalisi Kolonel Ryan Dillon. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza