DIN SYAMSUDIN: TRAGEDI PERANCIS JANGAN KAITKAN ISLAM DAN TEROR

Jakarta, 6 Shafar 1437/18 November 1437 (MINA) – DR. Din Syamsudin yang baru saja mengakhiri masa bhakti sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah mengatakan trgaedi di Perancis jangan sekali-kali dikaitan dengan Islam.

“Tentu kita semua, saya pribadi dan organisasi Islam menentang, menolak, mengecam keras tindakan kekerasan yang menghilangkan nyawa orang lain yang tidak dapat dibenarkan dan tidak ada dasar dalam agama,” ujar Din disela pelantikannya sebagai Ketua PRM Pondok Labu di Masjid Al-Bay-ah, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Rabu (18/11) oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Din mengajak masyarakat dunia untuk bekerjasama dengan memotong akar tunjang semua masalah.

“Akar tunjang yang dimaksud antara lain ketidakadilan global, selama ada okupasi, dominasi, intervensi negara-negara asing di negara Islam di Timur Tengah, saya kira kejadian ini akan terulang dan terulang yang oleh karena itu harus ada kesadaran global,” ungkap Din.

Din berharap negara luar negeri jangan mengadu domba, mengutak atik sehingga mengakibatkan sejarah panjang termasuk intervensi, infansi seperti di Iraq, Afganistan Suriah dan lain sebagainya.

“Jangan dilihat ini sebagai suatu dan juga sikap negara asing yang seandainya menyerang Suriah seperti yang dilakukan di Perancis. Orang Suriah yang tidak suka emosi walaupun saya tidak bisa membenarkan tindakan kekerasan, tetap kita tolak. Tapi, mari kita coba cermati sebabnya,” tutup Din. (L/P007/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)