Ditjen Pendidikan Vokasi Luncurkan Program S-3 Terapan

Ditjen Pendidikan Vokasi Luncurkan Program S-3 Terapan (foto: BKHM Kememdikbudristek)

Jakarta, MINA – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi meluncurkan Program Doktor Terapan atau S-3 Terapan.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, dalam sambutannya saat acara Peluncuran Program Doktor Terapan di Jakarta, Selasa (20/2), mengatakan, Peluncuran Program Doktor Terapan merupakan amanah Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Selain itu, hal ini juga menjawab kebingungan masyarakat akan keberlanjutan jenjang pendidikan vokasi, utamanya untuk program pascasarjana.

“Program doktor terapan ini sekaligus menjawab pertanyaan publik bahwa jika memang diperlukan, jenjang pendidikan vokasi juga bisa melanjutkan sampai jenjang S-3 terapan,” kata Kiki.

Selama ini, kata Kiki, kebutuhan akan program doktor terapan tidak hanya dirasakan oleh para dosen politeknik saja, tetapi juga para praktisi maupun profesional yang ingin mengembangkan keilmuan terapan untuk keperluan industri atau bisnisnya.

“Banyak praktisi ingin meningkatkan penguasaan ilmu dan mendapat pengayaan ilmu-ilmu baru di bidangnya untuk menghadapi dan menyelesaikan tantangan masa depan yang semakin kompleks. Mereka membutuhkan kemampuan berpikir dan bekerja pada level doktor, namun bukan sebagai peneliti,” jelasnya

Untuk itu, program doktor terapan ini diharapkan akan berdampak besar bagi pengembangan pendidikan tinggi vokasi dalam mengembangkan lompatan-lompatan inovatif yang dibutuhkan.

Berdasarkan data Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) per November 2023, tercatat ada 48 perguruan tinggi yang telah menyelenggarakan program magister terapan untuk memenuhi kebutuhan SDM profesional yang kompeten. Dari jumlah tersebut, 25 di antaranya telah diselenggarakan di politeknik, baik negeri maupun swasta. Sementara itu, program doktor telah diselenggarakan di 773 perguruan tinggi, seperti di universitas, institut, sekolah tinggi, dan perguruan tinggi kementerian/lembaga lain (PTKL).

Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Kelembagaan dan Sumber daya Pendidikan Tinggi Vokasi, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Muhamad Fajar Subkhan mengatakan, Peluncuran Program Doktor Terapan menjadi milestone penting dalam pengembangan pendidikan tinggi vokasi.

“Dengan Peluncuran Program Doktor Terapan ini, maka penyelenggaraan pendidikan tinggi vokasi telah lengkap. Pendidikan vokasi menjulang ke langit menghujam ke bumi,” ujar Fajar Subkhan.

Sebelumnya, pendidikan tinggi vokasi meliputi jenjang Diploma I, Diploma II, Diploma III, Sarjana Terapan, dan Magister Terapan. Dengan pengembangan jenjang doktor ini, pendidikan tinggi vokasi pun akan semakin berdampak dalam membangun sumber daya manusia (SDM) unggul. (L/RE1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sajadi

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.