Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dr. Ahyauddin: Dengan Alquran, Manusia Menjadi Kuat

Insaf Muarif Gunawan - Rabu, 25 September 2019 - 07:47 WIB

Rabu, 25 September 2019 - 07:47 WIB

9 Views

 

Jambi, MINA – Ketua Yayasan Ponpes Hafidz Al-Fatah Jambi Dr. Ahyauddin mengatakan, Alquran adalah kalamullah. Segala konsep makhluk hidup baik fisik maupun batin.

Ahyauddin yang juga Dosen Fakultas Kehutanan Universitas Jambi (UNJ) menjelaskan Ilmu Alquran diajarkan di ponpes itu mulai dari tingkat TK, PAUD, MDT, MTs dan SMA.

“Dengan Alquran secara fisik dan batin, manusia menjadi makhluk yang kuat. Banyak ilmuwan yang hebat secara fisik, ketika mereka jauh dari Alquran batinnya menjdi lemah,” tambahnya yang diwawancarai wartawan MINA, Selasa (24/9).

Baca Juga: Silaknas 2024, ICMI Undang Presiden dan Wapres

“Jumlah santri muslimin dan muslimat ponpes kita secara keseluruhan 350 orang ,” ucapnya.

Menurut Ahyauddin, tujuan utama dari pendidikan adalah bagaimana nilai output dan outcome lulusan bisa bermanfaat untuk dirinya maupun untuk orang lain.

Lanjutnya, di era perkembangan teknologi banyak lembaga pendidikan mengarah sistem kurikulum pada peminatan iptek bahkan lembaga pondok pesantren sendiri sudah demikian juga, yang sebenarnya tidak dapat disalahkan secara konseptualnya.

Berbeda halnya pada pondok pesantren Hafidz Al-Fatah Jambi, Alquran tetap sebagai skala prioritas dan di samping itu, juga diajarkan ilmu agama sehingga mencetak generasi yang senantiasa cinta pada Al Qur’an.

Baca Juga: Taiwan Rayakan 48 Tahun Kerja Sama Pertanian dengan Indonesia

“Kurikulum berbasis prioritas dimaksud adalah Pendidikan Al Qur’an dijadikan prioritas utama bagi santrinya dengan mewajibkan hafal Alquran serta memahami tafsirnya,” imbuhnya.

Kemudian prioritas kedua,  belajar ilmu umum terutama mata pelajaran yang diuji pada Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dengan bimbingan guru-guru yang kompeten.

Dan prioritas ketiga, santri diberi waktu untuk beramal saleh setiap hari setelah sholat ashar sebagai implementasi dari ilmu yang mereka dapatkan.

“InsyaAllah, melalui penerapan sistem kurikulum berbasisis prioritas ini,  diharapkan dapat mencetak generasi yang senantiasa cinta kepada Alquran, rendah hati, kreatif dan inovatif yang bertujuan untuk kehidupan dunia dan akhirat kelak,” demikian Dr.Ahyauddin

Baca Juga: Prof El-Awaisi: Makkah Tempat Hidayah, Madinah Tempat Rahmat, Baitul Maqdis Tempat Jihad

Ponpes Hafidz Al- Fatah Jambi berdiri tahun pada 2003 yang didirikan oleh KH. Saleh Hafidz. (L/Gun/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Cuaca Jakarta Diguyur Hujan Selasa Siang Hingga Sore Ini

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Pendidikan dan IPTEK
Feature
Breaking News
Pendidikan dan IPTEK