Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dubai Expo 2020, Indonesia Akan Tampil Futuristik

sajadi - Selasa, 13 Agustus 2019 - 18:24 WIB

Selasa, 13 Agustus 2019 - 18:24 WIB

6 Views

Jakarta, MINA – Indonesia akan mengikuti pameran Dubai Expo pada 20 Oktober 2020 hingga 10 April 2021 dan diharapkan memberikan gambaran mengenai Indonesia kini dan mendatang atau lebih futuristik.

Pameran tersebut merupakan even ketiga terbesar setelah Piala Dunia dan Olimpiade yang akan diikuti oleh 190 negara.

“Jadi harus lebih futuristik tanpa kita meninggalkan budaya dan kekayaan kita, tetapi harus dilihat di dalam perspektif itu. Sekali lagi sama dengan visi kita, visi dan misi Bapak Presiden: Indonesia maju,” kata Mendag RI, Enggartiasto Lukita usai mengikuti Rapat Terbatas tentang Persiapan Dubai Expo 2020 di Kantor Presiden, Selasa (13/8) siang.

Dalam pameran yang digelar di lahan seluas 438 hektar dengan pengunjung diperkirakan di atas 25 juta orang, berlangsung selama enam bulan itu, menurut Mendag, pemerintah juga melibatkan swasta, pengusaha-pengusaha swasta.

Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi 

“Seperti Astra sebagai salah satu sebagai main sponsor, maka nanti Astra juga diminta untuk menampilkan sebagai contoh produksi mobilnya yang juga futuristik. Nanti akan bikin mobil listrik, sedan dan sebagainya. Hal-hal yang bisa memberikan image yang positif bagaimana Astra membangun toll road-nya kemudian berbagai hal,” terang Mendag.

Berbagai hal yang lain yang juga ditekankan lagi, dengan keterbatasan atau dengan kondisi keuangan tetapi partisipasi dari pengusaha swasta, BUMN, Bank Indonesia.

Ditambahkan Mendag, Indonesia juga akan melakukan kegiatan promosinya bukan hanya di dalam negeri.

“Jadi Road to Dubai itu juga dengan mempublikasikannya di luar negeri sebagai potensi pasar yang diharapkan pengunjung itu akan datang mengunjungi paviliun kita. Agar kehadiran kita di sana tidak sia-sia,” ujarnya.

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah

Hal yang juga ditekankan Presiden, menurut Mendag, bukan hanya perdagangan, tetapi melibatkan atau hal yang kita “jual” atau pamerkan atau promosikan seperti pariwisata, kemudian juga investasi.

“Nah, dari target-target atau hal-hal yang tadi itu, maka berbagai event, berbagai-berbagai tampilan itu harus selaras dengan yang tadi,” kata Mendag sembari memberi contoh.

Adapun kehadiran Indonesia di ajang World Expo bukan baru kali ini saja. Sebelumnya, Indonesia telah mengikuti Ajang World Expo sejak di New York World Fair tahun 1964, kemudian di World Expo 2005 Aichi, Jepang, World Expo 2010 Shanghai, China, dan World Expo Milano 2015 di Italia. (T/Sj/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Timur Tengah
Ekonomi