Dubai Expo, Indonesia-UEA Sepakati Kontrak Pengembang Pelabuhan Senilai Rp 105 Triliun

Dubai, MINA – KBRI Abu Dhabi memfasilitasi penandatanganan perjanjian kerjasama strategis di bidang pengembangan pelabuhan laut Indonesia antara Indonesia Investment Authority (INA) dan Dubai Ports World (DP World Dubai) pada Ahad (31/10) di Paviliun Indonesia, Dubai Expo 2020.

Menurut keterangan pers KBRI Abu Dhabi yang diterima MINA, nilai ekonomis dari kerjasama itu ditaksir mencapai USD 7,5 miliar atau sekitar Rp 105 triliun dalam jangka waktu 30 tahun.

Duta Besar RI untuk UEA, Husin Bagis menyambut baik penandatanganan kesepakatan strategis antara INA dan DP World tersebut serta berharap dapat merekatkan hubungan kedua negara.

“Hal ini lebih mendekatkan hubungan bilateral antar kedua negara yang berlandaskan prinsip saling menguntungkan serta dapat mendorong Indonesia sebagai negara maritim untuk lebih maju dan diakui dalam dunia logistik internasional”, ujar Dubes Husin.

Kesepakatan antara INA dan DP World tersebut bertujuan untuk lebih memajukan logistik dan pelabuhan laut Indonesia, khususnya melalui peningkatan kemampuan, kapasitas dan manajemen pelabuhan laut yang terintegrasi.

Penandatanganan kesepakatan tersebut mengawali berbagai kesepakatan investasi dan bisnis antara Indonesia dan UEA, yang merupakan bagian dari rangkaian kunjungan Presiden Republik Indonesia ke UEA tanggal 3-4 November 2021.

Berbagai kesepakatan dan perjanjian kerjasama yang telah ditandatangani oleh pihak Indonesia dan UEA, baik yang sifatnya G to G (antar pemerintah) maupun B to B (antar bisnis) akan dipertukarkan di hadapan kedua pimpinan tertinggi negara saat kunjungan.

INA sebagai lembaga pengelola kekayaan negara Indonesia (Indonesia national sovereign wealth fund) yang dibentuk berdasarkan UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, akan menggandeng mitra kerja Badan Usaha Milik Negara/BUMN yaitu PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) serta berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN.

DP World Dubai sebagai salah satu pemain besar dunia di bidang pelabuhan laut dan kawasan industri terintegrasi beroperasi di 60 negara, baik pelabuhan laut atau inland ports. (R/RE1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)