Yerusalem, MINA – Gerakan Kampanye Boikot – Palestina (BCP) mengecam keras Uni Emirat Arab (UEA) karena mengizinkan negara pendudukan Israel mengambil bagian dalam Expo 2020 di Dubai pada Oktober mendatang.
Israel sudah mulai mempersiapkan sayapnya sendiri di pameran Dubai dan mempromosikan partisipasinya dalam acara tersebut, demikian Palinfo melaporkan, dikutip MINA pada Selasa (21/1).
BCP menegaskan kembali seruannya kepada negara-negara dan pihak-pihak yang ingin berpartisipasi dalam expo tersebut untuk memboikot expo menarik diri darinya, sebagai protes atas partisipasi rezim pendudukan Israel.
Mereka juga mendesak UEA untuk meninjau kembali keputusannya menyertakan Israel dalam pameran dunia itu dan untuk mematuhi boikot Liga Arab terhadap Israel dan resolusi yang relevan yang diambil oleh para menteri luar negeri Arab.
Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat
“Memboikot pendudukan Israel dan menghadapi semua bentuk normalisasi adalah tanggung jawab bersama dan langkah perjuangan yang diperlukan untuk menghilangkan pendudukan dan institusinya menggunakan beberapa hegemoni terpenting dan alat kontrol terhadap masyarakat dan kemampuan kita,” kata BCP.
Mereka juga memperingatkan bahwa pameran dan acara semacam itu dieksploitasi oleh negara pendudukan untuk memasarkan dirinya kepada dunia sebagai “oasis perdamaian dan koeksistensi dan untuk menutupi kejahatan hariannya terhadap rakyat Palestina,” pungkasnya. (T/R7/P7)
Mi’raj News Agency (MINA)