Dubes Pakistan Ingin Perkuat Hubungan Antar Negara dengan Indonesia

Jakarta, MINA – Duta Besar Pakistan untuk RI Muhammad Hassan mengatakan, misi utamanya di Indonesia adalah untuk lebih memperkuat hubungan antar dua negara, Pakistan-Indonesia.

“Saya telah diberikan misi oleh Perdana Menteri dan Kementerian Luar Negeri saya untuk lebih memperkuat hubungan kita, antara kedua negara yaitu Pakistan dan Indonesia,” kata Dubes dalam wawancara dengan Tim wartawan Kantor Berita MINA, di Jakarta, Senin (22/3).

Sebagaimana diketahui bahwa Pakistan dan Indonesia memiliki hubungan mendalam dalam bidang sosial, budaya, religius dan yang lainnya sejak berdirinya kedua negara, pada tahun 1945 (Indonesia) dan 1947 (Pakistan).

“Hari yang sangat baik adalah besok tanggal 23 Maret merupakan Hari Nasional Pakistan,” kata Dubes Hassan yang baru mulai bertugas di Indonesia.

Dubes mengatakan, Indonesia-Pakistan memiliki kesamaan. Pemimpin kedua negara memiliki catatan yang baik satu sama lain dan saling memperhatikan di semua masalah penting.

“Jadi bisa dikatakan bahwa kita sudah memiliki hubungan yang sangat baik secara politik, ekonomi dan juga kenegaraan,” tambahnya.

Selain itu, Pakistan-Indonesia juga memiliki hubungan baik dalam perdagangan. Senilai 2,6 miliar dolar AS dalam setahun ini, produk perdagangan sebagian besar datang dari Indonesia ke Pakistan.

“Ada cukup banyak peluang perdagangan dalam dua tahun ini untuk dioptimalkan. Jadi tujuan saya di sini adalah untuk menguatkan hubungan ekonomi,” kata Dubes.

Dubes menambahkan, pihaknya sudah memiliki perjanjian perdagangan ke depan antara kedua negara dan upaya yang dilakukan adalah mengubahnya menjadi perjanjian perdagangan bebas yang akan memberikan dorongan lebih lanjut pada kontraksi ekonomi kedua negara.

“Dari segi pariwisata, Indonesia adalah negara yang indah dan terdapat potensi pariwisata. Pakistan juga memiliki lanskap yang berbeda-beda, mulai dari bisa melihat di mana pegunungan dan gurun, jadi saya pikir ada cukup peluang bagi kedua negara untuk menjalin kerja sama di sini,” katanya.

Kemudian RI dan Pakistan selalu bekerja sama di OKI dan secara bilateral pada semua masalah yang dihadapi dunia Islam termasuk Palestina, Rohingya, Kashmir dan islamophobia. (L/R11/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)