Thies, MINA – Duta Besar (Dubes) RI Dakar, Dindin Wahyudin, mempromosikan motor listrik GESITS, produksi PT WIKA Industri Manufaktur di Senegal di Promenade de Thiessois, Thiès.
Menurut keterangan pers Kedutaan Besar (Kedubes) RI Dakar, Kamis (10/6), kegiatan promosi tersebut dihadiri antara lain oleh Menteri Transformasi Sektor Kerajinan dan Informal Senegal serta sejumlah calon pembeli motor GESITS.
Dalam kesempatan itu Dindin menyampaikan, motor GESITS lahir dari mimpi atas produk motor yang ramah lingkungan dan modern bagi masyarakat Indonesia dan dunia.
Oleh karenanya, Indonesia turut mengajak negara-negara sahabat, termasuk Senegal untuk ikut menggunakan teknologi ramah lingkungan pada kehidupan sehari-harinya.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Selain itu, Indonesia sebagai negara anggota G-20 terbukti mampu memproduksi produk berteknologi tinggi lainnya, seperti pesawat CN-235 produksi PT Dirgantara Indonesia yang telah dibeli dan dipergunakan oleh Angkatan Udara Senegal sebanyak tiga unit.
Mengingat sejumlah kesamaan dan sejarah panjang hubungan baik di antara kedua negara, Dindin berkeyakinan bahwa motor GESITS akan dapat diterima oleh masyarakat Senegal dengan baik.
Menurutnya, kegiatan tersebut mendapatkan respon yang sangat positif dari masyarakat yang hadir.
Lebih dari 200 orang telah mengisi formulir pemesanan motor GESITS dan setidaknya 200 unit motor GESITS direncanakan tiba di Senegal pada kuartal ke III tahun ini.
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
KBRI Dakar akan memfasilitasi dan memantau pengiriman motor GESITS tersebut ke Senegal agar tiba dengan baik dan sesuai dengan jadwal.
Saat ini, KBRI Dakar juga sedang memfasilitasi pembentukan kerjasama sister city antara kota Bogor dan kota Thiès.
Kegiatan promosi motor listrik GESITS itu juga merupakan perwujudan dari rencana kerja sama tersebut, terlebih mengingat pabrik motor GESITS berada di wilayah Kabupaten Bogor.
Selain itu, diharapkan ke depannya PT WIKA Industri Manufaktur dapat turut membuka pabrik motor GESITS di kota Thiès. Jika hal itu terwujud, tidak hanya di Senegal, namun diyakini penyediaan motor ramah lingkungan GESITS akan mampu menembus pasar Afrika lainnya, khususnya di wilayah Afrika Barat. (R/RE1/P2)
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon
Mi’raj News Agency (MINA)