Khartoum, 6 Sya’ban 1437/13 Mei 2016 (MINA) – Duta Besar Republik Indonesia untuk Sudan dan Eritrea, Burhanuddin Badruzzaman, membuka secara Resmi Rapat Tahunan Badan Otonom Persatuan Pelajar Putri Indonesia (PPPI) Periode 2015-2016 yang diadakan di di Aula KH. Agus Salim KBRI Khartoum- Sudan, Jum’at pagi (13/5).
Rapat Tahunan PPPI yang diadakan setiap setahun sekali, kali ini mengusung tema “Menguatkan Kolektivitas dan Loyalitas Menuju PPPI Sudan yang Dinamis dan Harmonis”.
Dalam acara pembukaan tersebut turut hadir selain Dubes RI, yaitu ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Khartoum Sudan, segenap penggurus PPI Sudan, dan tamu undangan lainnya.
Burhanuddin Badruzzaman dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh Mahasiswi Indonesia yang sedang melakukan studinya di Sudan, juga aktif dalam kegiatan berorganisasi.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Menurutnya, di samping kesibukan berorganisasi dan kegiatan lainnya, mahasiswi masih dapat membawa nama harum bangsa Indonesia di kancah internasional khususnya bidang akademi dapat menoreh nilai yang sangat memuaskan dari berbagai kampus di Sudan yang saat ini cukup banyak.
“Kami berharap prestasi ini dapat terus ditingkatkan terutama bidang akademinya dan juga dapat aktif dalam mengasah kemampuan untuk berorganisasi yang itu akan berguna ketika kita nanti pulang ke tanah air,” kata Burhanuddin.
Selain itu, Dubes memberikan penghargaan kepada mahasiswi yang berprestasi.
Hidayatur Rohmah Saifudin, salah satu panitia Rapat Tahunan PPPI 2016, mengatakan kepada Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) Sidik Mustaqim, acara ini merupakan rangkaian dari acara sebelumnya, Laporan pertanggung Jawaban (LPJ) Pengurus PPI Putri masa bakti 2015- 2016 yang diketuai Azzahra Suherman, salah satu Mahasiswi Indonesia yang sedang melanjutkan studinya di Universitas Internasional Afrika, Khartoum, telah digelar beberapa hari lalu.
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Salah satu mahasiswi di Universitas Internasional Afrika yang merupakan alumni Mahad Al-Fatah Maos itu juga mengatakan, berbagai terobosan telah dilakukan Kepenggurusan PPPI selama satu tahun ini di antaranya mengadakan even lomba kebudayaan international di berbagai cabang lomba dengan mengundang beberapa negara terutama dari Asia dan Afrika termasuk Mahasiswi Palestina yang sedang studi di berbagai universitas di Sudan.
Perlu diketahui juga jumlah mahasiswi Indonesia saat ini di Sudan berjumlah 117 orang dari jumlah keseluruhan induk dari Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Sudan sekitar 650 Orang.
Hingga berita ini diturunkan acara tersebut masih berlangsung. (L/K06/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia