EMPAT SISTEM CANGGIH ISRAEL UNTUK MEMATAI-MATAI JALUR GAZA

Sudah sejak lama Zionist Israel menggunakan berbagai peralatan elektronik canggih untuk memonitor Jalur Gaza, baik lewat darat, laut maupun udara dengan peralatan yang bergerak ataupun  tidak bergerak.

Mereka menggunakan berbagai teknologi terbaru untuk memantau segala pergerakan baik di perbatasan ataupun di dalam Jalur Gaza, yang bertujuan untuk mencegah tindakan apapun yang dianggap membahayakan Zionist Israel.

Keamanan perlawanan di Jalur Gaza merilis setidaknya ada empat sistem dengan peralatan canggih yang digunakan militer Israel untuk mengawasi atau memata-matai pergerakan warga Gaza khususnya para pejuang perlawanan.

1.  Menara Pengawas

Setidaknya ada 15 menara yang tersebar di sepanjang perbatasan dengan Jalur Gaza, beberapa diantaranya berada di kem militer yang bertujuan untuk melindungi lokasi tersebut dari berbagai operasi para pejuang perlawanan Palestina.

Pada menara pengawas ini terdapat sebuah kamera super canggih dengan resolusi tinggi serta memiliki kemampuan untuk mengawasi perbatasan dengan pergerakan 180 derajat. Kamera ini juga dilengkapi dengan kapasitas zoom yang cukup tinggi, sehingga hasil gambar yang diperoleh sangat detail.

Selain itu, tentara penjajah Israel melengkapi menara pengawas dengan kamera malam yang dilengkapi dengan pendeteksi panas dan sinar ultraviolet, sehingga mampu mendeteksi setiap pergerakan apapun yang berusaha mendekati perbatasan.

Semua perangkat ini terhubung dengan system komputerisasi yang merekam setiap gambar, sehingga memungkinkan tentara Israel di ruang control untuk menindaklanjuti setiap kejadian secara langsung, misalnya dengan menembakkan senjata ke arah sasaran yang dianggap berbahaya.

Menara pengawas ini tersebar di sepanjang Jalur Gaza, dari perlintasan Karim Abu Salim di selatan hingga Eli Sinai di dekat pantai sebelah utara Jalur Gaza.

2.  Radar Pendeteksi Roket

Selain menara pengawas, Zionist Israel juga menggunakan sebuah radar pendekteksi roket. Radar pendeteksi roket ini bertujuan untuk memberikan peringatan dini terhadap setiap roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza.

Radar pemantau roket ini dilengkapi dengan Laser yang dapat mendeteksi semua pergerakan panas logam di udara sehingga mampu memantau seluruh Jalur Gaza.

Sistem radar ini dilengkapi dengan alat pelacak EL / M-2084 yang memiliki kemapuan untuk mendeteksi radar musuh. Radar yang juga diberi nama Raz Radar ini merupakan radar canggih dengan system MMR (Multi Mission Radar) atau radar multi fungsi yang diproduksi oleh industri peralatan militer Zionist Israel.

Cara kerja Radar ini adalah menangkap pergerakan roket pada kecepatan yang sangat tinggi dan dapat menentukan secara tepat lokasi, arah, dan besar sudut peluncuran sesaat setelah roket musuh diluncurkan.

Kemudian Radar tersebut mengirimkan semua informasi ke ruang manajemen pengendalian, di saat yang sama radar akan terus memantau pergerakan roket dan mengirimkan informasi secara berkelanjutan ke ruang control.

3.  Balon Udara / Zeppelin

Kemajuan industri militer Israel yang terbaru adalah menggunakan balon udara atau Zeppelin yang dapat mengontrol wilayah Gaza lebih luas, dan lebih akurat. Balon udara ini dilengkapi dengan kamera yang dapat menangkap gambar dari ketinggian dan digunakan untuk pengawasan yang lebih kompleks.

Balon udara ini dapat naik ke ketinggian ratusan meter di udara, bahkan jika terlihat dari pantai Gaza yang jaraknya belasan kilometer dari perbatasan, selain itu balon ini memiliki kemampuan untuk mengawasi 96 persen wilayah yang diawasinya.

Kamera yang terdapat pada balon udara ini memiliki kemapuan terbaik di dunia, yang dapat menangkap setiap gambar dengan radius diameter 5 kilometer dari lokasi kamera, serta menghasilkan gamba-bambar yang sangat akurat dan jauh lebih besar daripada kemampuan satelit untuk dikirim ke ruang kendali.

Diantara balon udara yang digunakan oleh Zionist Israel  terdapat jenis Balon Udara taktis dengan menggunakan system control TAOS yang digunakan oleh pihak militer Israel di tiga titik di perbatasan Jalur Gaza.

Jenis lain dari balon udara yang digunakan oeh Zionist Israel adalah tipe “Bombardir” yang mampu terbang pada ketinggian 75 hingga 300 meter, dan terdapat alat untuk menghancurkan diri sendiri bila terjadi kasus darurat.

4.  Sistem Pengontrolan Darat

Selain berbagai peralatan canggih, pasukan militer Zionist Israel juga melakukan pengontrolan langsung di darat di sepanjang Jalur Gaza, sebagian tentara siaga di lokasi tertentu, sementara lainnya melakukan pergerakan dengan menggunakan kendaraan militer.

• Matan : Sistem pemantauan dengan pergerakan individu. Sistem ini merupakan penggabungan antara pemantauan alat dan pengawasan individu. System ini menggunakan peralatan portable yang bisa bergerak dan digunakan langsung oleh tentara seperti teropong dengan kapasitas tinggi dan dapat digunakan di kegelapan malam. Selain itu tentara dilengkapi dengan GPS yang ringan dan terdapat di setiap tentara Israel.

• Raccoon, merupakan alat yang digunakan untuk pemantauan khusus intelijen dan dipasangkan pada kendaraan militer. Alat yang diproduksi oleh industri militer Zionist Israel ini, memiliki kemampuan untuk membedakan manusia dan selainnya dari jarak sekitar 10 mil, selain itu terdapat kamera untuk mengumpulkan informasi visual serta berisi sensor yang bisa digerakkan oleh tiga orang sekaligus dari tempat yang berbeda.

• Toplite, merupakan sebuah peralatan keamanan yang bertugas untuk memantau stabilitas suatu daerah, serta memiliki multi fungsi di mana terdapat banyak sensor optik, listrik dan juga memiliki kemampuan untuk pengamatan pada malam hari serta menentukan target secara tepat. Alat ini digunakan untuk pemantauan di laut, udara dan darat.

Alat-alat serta sistem canggih ini lah yang digunakan oleh militer Zionist untuk memantau Jalur Gaza yang memiliki luas 365 km persegi.

Di samping itu mereka juga menggunakan warga Gaza yang direkrut menjadi mata-mata, kemudian bergerak di dalam Jalur Gaza untuk memata-matai dan mengirimkan informasi langsung kepada pihak Zionist.

Namun secanggih apapun peralatan serta metode yang digunakan Israel, faktanya hingga kini pihak pejuang Palestina terus melakukan perlawanan. Bahkan roket-roket para pejuang mampu menembus ke dalam jantung pertahanan Israel sejauh ratusan kilometer dalam wilayah Israel.

Tidak hanya itu, pada saat terjadi serangan pada 2014 yang lalu, pihak Zionist Israel tidak mampu berhadapan langsung dengan pihak perlawanan dan karena sengitnya perlawanan, maka  Zionist Israel hanya mampu bertahan beberapa hari saat melakukan serangan darat.

Pihak perlawanan juga mampu menangkap mata-mata Israel di Jalur Gaza untuk kemudian diadili sesuai dengan kesalahannya. (K01/P2)