Federasi Judo Iran Bersedia Bertanding dengan Israel

Tel Aviv, MINA – Untuk pertama kalinya Federasi bersedia bertanding dengan . Iran pada Sabtu (11/5) sebagaimana disampaikan kepada Federasi Judo Internasional, bahwa Iran akan mematuhi peraturan dan siap bertanding dengan  negara anggota federasi termasuk Israel.

Langkah tersebut digambarkan sebagai keputusan bersejarah, menurut sebuah laporan media Israel berbahasa Ibrani.

Harian Israel Yedioth Ahronoth mengatakan, Komite Olimpiade Iran telah berjanji kepada Federasi Judo Internasional untuk mengikuti aturan Olimpiade dan bersaing dengan para atlet dari semua negara.

“Ini berarti bahwa komite Iran telah berjanji untuk bersaing dengan para atlet Israel, sesuatu yang belum pernah terjadi dalam pertandingan ini,” lapor Alwatan Voice yang dikutip MINA.

Komite Olimpiade Iran mengatakan dalam sebuah surat yang dikirim pada hari Sabtu kepada Presiden Federasi Judo Internasional Marius Pfizer, bahwa mereka berkomitmen untuk memenuhi peraturan Olimpiade dan bersaing dengan negara mana pun.

Sementara itu, Presiden Federasi Internasional dalam sebuah pernyataan menyambut langkah Iran, menurut sumber yang sama.

Presiden Serikat Judo Israel Moshe Ponte mengomentari keputusan Iran dan menyebutnya sebagai keputusuan yang bersejarah.

“Kami baru-baru ini mengadakan beberapa pertemuan dengan Presiden Federasi Judo Internasional (Pfizer), dan ini mendorong Iran untuk membatalkan boikot kepada rekan-rekan Israel mereka, itu adalah apa yang telah kami kerjakan untuk waktu yang lama dan sekarang telah mendapatkan hasil,” katanya.

“Orang Iran berkomitmen untuk berpartisipasi dalam semua pertandingan dan mempertahankan semangat olahraga,” kata Ponte lagi.

“Kami sangat senang dengan langkah itu, dan kami berterima kasih kepada Lafizer karena membantu kami mencapai hari ini, karena kami telah membantu dalam banyak kasus lainnya,” lanjut Ponte.

Dia berharap keputusan itu akan mendorong cabang-cabang olahraga lain di Iran untuk mengambil keputusan serupa.

Atlet-atlet Iran sering menghindari pertandingan dengan atlet-atlet Israel. Iran tidak mengakui negara Israel, sementara Teheran juga menganggap Israel sebagai musuh utama.

Pada bulan Februari lalu, juara dunia judo dari Iran Saeed Moulay mundur dari semifinal turnamen judo Grand Slam untuk menghindari pertandingan melawan Sagi Moki dari Israel di final. (T/B05/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Zaenal Muttaqin

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.