Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Focus Group Discussion tentang RUU Guru di UPN Padang

Fauziah Al Hakim - Jumat, 29 Maret 2019 - 06:05 WIB

Jumat, 29 Maret 2019 - 06:05 WIB

2 Views ㅤ

Padang , MINA – Pendidikan merupakan pilar peradaban bangsa, yang menjadi tolok ukur keberhasilan negara, karena itu, pendidikan dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat yang memampukan warga negara menjadi manusia yang berkualitas, mandiri dan sejahtera.

Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar sekaligus Plt. Kepala Badan Keahlian DPR RI saat memberikan sambutan dalam Focus Group Discussion (FGD) RUU Guru di Universitas Negeri Padang (UNP), Sumatera Barat, Kamis (28/3).

“Untuk itu, pengaturan guru dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Guru perlu diatur dengan mempertimbangkan masukan-masukan dari semua stakeholder,” kata Indra.

“Guru menurut saya merupakan variabel penting dalam pendidikan sebagai sosok yang berilmu, sabar, santun dan patut diteladani,” sambungnya.

Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun

Dikutip dari rilis DPR RI, Indra menjelaskan, setiap pembuatan naskah akademik dan RUU, pihaknya selalu selalu menjemput bola untuk merangkum semua masukan dan aspirasi, sehingga, RUU yang nantinya disahkan oleh dewan benar-benar komprehensif dan mempertimbangkan masukan penting oleh para tokoh, akademisi dan berbagai kalangan.

“Ini adalah upaya yang dilakukan Badan Keahlian DPR menjadikan RUU tentang Guru ini merangkum banyak kepentingan masyarakat. Saya berharap UU ini ke depan sudah final yang mewakili semua kalangan, sehingga tidak ada gugatan terkait pasal-pasal atau substansi,” tuturnya.

Indra juga berharap, dalam sisa Masa Persidangan Anggota Dewan yang ada saat ini, BK DPR RI bisa segera mempercepat penyiapan RUU ini dan mengkomunikasikannya dengan Komisi terkait maupun pemerintah. (R/R05/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru

 

Rekomendasi untuk Anda

Pendidikan dan IPTEK
Indonesia