Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

FPI Targetkan Pembangunan 150 Rumah Korban Gempa Pidie

Rendi Setiawan - Ahad, 5 Maret 2017 - 17:16 WIB

Ahad, 5 Maret 2017 - 17:16 WIB

931 Views

(Dok. Arsip)

Jakarta, 6 Jumadil Akhi 1438/5 Maret 2017 (MINA) – Hilal Merah Indonesia (HILMI), sebagai sayap kemanusiaan Front Pembela Islam (FPI) sedang menyelesaikan target pembangunan rumah layak pakai sebanyak 150 hunian untuk korban gempa di Pidie Jaya, Aceh.

Koordinator HILMI, Ali Al Hamid mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang berusaha untuk terus mengumpulkan donasi agar pembangunan yang ditargetkan itu selesai dengan cepat.

“Saat ini kami sudah membangun sebanyak 90 bangunan layak pakai untuk korban gempa Pidie. Bangunannya setara dengan rumah yang dibangun oleh pemerintah. Dan kita target bisa membangun 150 rumah,” kata Ali kepada MINA, di Jakarta Ahad (5/3).

Ali mengungkapkan bahwa ide pembangunan rumah bagi korban gempa di Pidie adalah dari Imam Besar FPI Habib Muhammad Rizieq Syihab.

Baca Juga: Masjid Pantai Bali Gelar Lomba Omplok Layar Tunjukkan Solidaritas Palestina

“Saya teringat betul dengan wejangan dari guru kita sewaktu membantu korban gempa Padang. Waktu itu Habib memberikan sejumlah uang namun tidak semua kebagian, sehingga Habib berujar ‘Saya ingin punya uang banyak untuk membantu semua korban di sini’,” katanya.

“Kira-kira begitulah wejangan Habib,” imbuhnya.

Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, sebuah lembaga setara DPR, Tengku Muhammad Nuh membenarkan pengakuan Ali. Menurut Nuh, FPI sudah banyak membantu korban gempa di Pidie.

“Kami sangat berterima kasih kepada FPI, khususnya Habib Rizieq Syihab. Dan rencananya, Ramadhan tahun ini saya bersama Tengku Said Mulyadi (Wakil Bupati Pidie) mewakili warga Pidie ingin mengundang Habib untuk bisa memberikan nasehatnya kepada kami,” kata Nuh.

Baca Juga: Market Day Festival Baitul Maqdis Meriahkan BSP 2024 di Samarinda

FPI, kata Nuh, bukan saja sebagai organisasi yang melakukan dakwah nahi munkar, tetapi juga sebuah organisasi yang memiliki kesadaran untuk menolong sesama sangat tinggi. “Ini yang tidak dilihat oleh semua orang,” katanya. (L/R06/P02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Jama’ah Muslimin Kutuk Keras Tentara Zionis Kencingi Al-Qur’an

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia