Habib Rizieq Sebut Supersemar Adalah Peristiwa Besar

Jakarta, 12 Djumadil Akhir 1438/11 Maret 2017 (MINA) – Imam Besar Front Pembela Islam () Habib Muhammad Rizieq Syihab menyebut peristiwa terbitnya Surat Perintah Sebelas Maret () sebagai peristiwa besar.

“Kenapa saya sebut peristiwa Supersemar adalah peristiwa besar? Karena diterbitkan oleh orang besar dan diberikan kepada orang besar,” kata Habib Rizieq pada  acara peringatan terbitnya Supersemar di di Jakarta, Sabtu (11/3).

Habib Rizieq menegaskan bahwa keberanian Presiden Soeharto membubarkan Partai Komunis Indonesia (PKI) harus mendapat penghargaan dan apresiasi.

“Keberanian Bapak Presiden Soeharto melawan dan membubarkan PKI, patut dihargai tidak?,” tanya Habib Rizieq kepada ratusan ribu umat Islam yang hadir.

Habib Rizieq menegaskan bahwa kejahatan PKI telah mengakibatkan kekacauan yang sangat parah terhadap kondisi Indonesia, sebab PKI sangat memusuhi umat Islam yang notabene umat mayoritas di Indonesia.

“Siapa yang membunuh ulama? Siapa yang membunuh santri? Siapa yang menghancurkan pesantren? Siapa yang menculik jenderal? Jawab,” kata Habib diikuti teriakan PKI dari jamaah.

Habib kemudian mengajak kaum muslimin meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah untuk meningkatkan kesejahteraan dan keberkahan Indonesia.

“Mau NKRI berkah? Mau NKRI sejahtera? Mau NKRI aman? Tingkatkan takwa kepada Allah,” kata Habib.

Dengan bertakwa kepada Allah, lanjut Habib, maka tidak ada hal yang lain kecuali keberkahan dan kesejahteraan yang akan menaungi suatu negeri, termasuk NKRI.

“Allah yang memerintahkan kita untuk bertakwa agar dapat keberkahan. Siap bertakwa kepada Allah? Siap melaksanakan sholat? Siap berangkat haji? Siap melakukan puasa ramadhan? Kira-kira jelas tidak?,” tegas Habib.

Habib kembali menegaskan bahwa dengan ketakwaan, umat Islam akan memperoleh kedudukannya.

Hadir pada kesempatan itu Pimpinan Majlis Az-Zikra Arifin Ilham, Dai Kondang Abdullah Gymnastiar (Aa Gym). Juga terlihat hadir pasangan calon (Paslon) Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, calon wagub dari paslon Ahok-Djarot, terlihat hadir pada acara Dzikir dan Sholawat Untuk Negeri di Masjid At-Tin, Jakarta, Sabtu (11/3).

Juga hadir Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan wakilnya Fadli Zon, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, dan Akbar Tanjung.

Dzikir dan Sholawat Untuk Negeri yang dihadiri ratusan ribu umat diselenggarakan oleh Keluarga Cendana bekerjasama dengan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI untuk memperingati terbitnya Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) 1966.

Acara tersebut dimulai dengan membaca dzikir yang dipimpin oleh Pimpinan Majlis Adz-Dzikra Arifin Ilham dan dihadiri oleh ratusan ribu umat Islam dari berbagai daerah.

Dalam doanya, Arifin Ilham mendoakan supaya Ibukota Indonesia, Jakarta menjadi kota yang diberkahi. (L/R06/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)