Florida, MINA – Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Houston terus memantau evakuasi, keselamatan WNI serta pergerakan badai Irma yang melanda wilayah kepulauan Karibia, negara bagian Amerika Serikat (AS) Florida dan Georgia.
KJRI Houston juga telah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan tokoh-tokoh masyarakat dan mahasiswa Indonesia (Permias) di Florida dan Georgia serta otoritas setempat , dan juga Atdikbud KBRI Washington DC untuk memantau kesiapan WNI termasuk mahasiswa Indonesia dalam menghadapi badai Irma dan dampaknya.
Hasil komunikasi dan koordinasi, puluhan mahasiswa telah melakukan evakuasi melalui jalur darat, antara lain ke North Miami Beach Senior Shelter, Tampa, New Orleans dan Atlanta, sedangkan 3 mahasiswa Aviation telah mengungsi ke Washington DC melalui jalur udara sebelum bandara ditutup, demikian keterangan pers Kemlu RI yang dikutip MINA.
Baca Juga: Protes Agresi Israel di Gaza, Mahasiswa Tutup Perpustakaan Universitas New York
Sebagian WNI telah melakukan evakuasi ke shelter shelter, sebagian lainnya memilih tetap tinggal di kediaman masing masing dan mengungsi ke kediaman sesama WNI. Sesuai dengan data base KJRI Houston hingga akhir Juli 2017, tercatat 2595 WNI dan 542 mahasiswa Indonesia yang tinggal di seluruh wilayah Florida.
Sejauh ini kondisi WNI di Florida aman, belum ada laporan mengenai korban badai Irma di Florida.
KJRI Houston terus melakukan komunikasi dan koordinasi untuk memantau keberadaan dan keselamatan WNI termasuk mahasiswa Indonesia di Florida dan Georgia.
Badai Irma (kategori 4-5) kembali mendarat di Florida pada Ahad (10/9). Hujan lebat di Florida Keys hingga tenggara Florida setinggi 10-15 inch dan banjir di wilayah barat daya pantai Florida setinggi 6-12 feet terjadi pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari 10 September 2017.
Baca Juga: AS Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Teroris
Sebagai dampak badai Irma, hujan lebat di wilayah pantai Georgia setinggi 8-12 inch diperkirakan terjadi Minggu hingga Selasa, 10-12 September 2017.
Mengantisipasi terjadinya badai Irma, KJRI Houston telah mengeluarkan himbauan kepada masyarakat/diaspora dan mahasiswa Indonesia di Puerto Rico, U.S. Virgin Islands dan Florida agar meningkatkan kewaspadaan, mengutamakan keselamatan dan memantau perkembangan lingkungannya.
Himbauan tersebut meminta WNI agar mentaati himbauan Pemerintah setempat untuk melakukan evakuasi ke shelter shelter yang telah ditentukan, khususnya bagi yang kediamannya terkena mandatory evacuation.
Bagi WNI yang membutuhkan informasi dan bantuan dapat menghubungi hotline 24 Jam KJRI Houston: +1 346-932-7284.(R/R04/RS2)
Baca Juga: Mahasiswa Yale Ukir Sejarah: Referendum Divestasi ke Israel Disahkan
Mi’raj News Agency (MINA)