Hadiri KTT BRICS, Jokowi Ajak Negara Berkembang Perjuangkan Haknya

Johannesburg, MINA – Presiden RI Joko Widodo mengajak seluruh negara berkembang untuk bersatu dan memperjuangkan haknya untuk kemajuan negaranya.

“Negara berkembang harus bersatu untuk memperjuangkan hak-haknya,” kata Jokowi dalam sesi BRICS-Africa Outreach and BRICS Plus Dialogue, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS ke-15 di Johannesburg, Republik Afrika Selatan, Kamis (24/8).

Untuk itu, Presiden Jokowi menyebut segala tindak diskriminasi terhadap upaya kemajuan negara-negara berkembang harus dihilangkan dan kerja sama yang setara dan inklusif harus terus disuarakan.

“Diskriminasi perdagangan harus kita tolak. Hilirisasi industri tidak boleh dihalangi. Kita semuanya harus terus menyuarakan kerja sama yang setara dan inklusif,” jelas Presiden di hadapan para pemimpin negara anggota BRICS dan sejumlah pemimpin negara lainnya.

Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel

Lebih lanjut, Presiden melihat tatanan perekonomian dunia saat ini dinilai tidak adil dengan kesenjangan pembangunan ekonomi yang semakin besar di antara negara berkembang dan negara lainnya yang mengakibatkan rakyat menderita.

“Kita semua melihat tatanan ekonomi dunia saat ini sangat tidak adil, gap pembangunan semakin lebar, rakyat miskin dan kelaparan semakin bertambah,” ucap Presiden.

Melihat hal itu, secara tegas Presiden Jokowi menekankan situasi tersebut harus segera diselesaikan. “Situasi seperti ini tidak boleh dibiarkan,” katanya.

Oleh sebab itu, Presiden menyampaikan, negara-negara anggota BRICS dapat menjadi bagian penting untuk memperjuangkan keadilan pembangunan bagi seluruh negara di dunia.

Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas

“BRICS dapat jadi bagian terdepan untuk memperjuangkan keadilan pembangunan dan mereformasi tata kelola dunia yang lebih adil,” ujarnya. (R/RE1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun