Singapura, MINA – Halimah Yacob (61) menjadi kandidat utama calon Presiden Singapura setelah dua kandidat potensial lainnya gagal memenuhi kriteria kualifikasi
Departemen Pemilu (ELD) pada hari Senin (11/9) mengeluarkan siaran pers yang mengatakan bahwa hanya satu Certificate of Eligibility yang dikeluarkan untuk kandidat.
Kandidat capres lainnya, Mohamed Salleh Marican dan Farid Khan mengkonfirmasi bahwa permohonan mereka untuk pencalonan ditolak ELD. Mi’raj News Agency (MINA) melaporkan dari sumber Channel News Asia.
Halimah mengatakan ELD mengeluarkan sertifikat kelayakan kepadanya, yang “membuka jalan” baginya untuk ikut serta dalam Pemilu Presiden.
Halimah Yacob, yang kini menjabat sebagai Ketua Parlemen, masih harus menyerahkan surat nominasinya pada hari Rabu (13/9).
“Saya hanya bisa mengatakan bahwa saya berjanji untuk melakukan yang terbaik yang bisa saya lakukan untuk melayani masyarakat
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Singapura. Itu tidak berubah apakah ada pemilihan atau tidak ada pemilihan,” ujar perempuan yang sebelumnya menjabat Menteri Negara Pengembangan Komunitas, Pemuda dan Olahraga.
Agar memenuhi syarat capres, pelamar dari sektor swasta seperti Mohamed Salleh Marican dan Farid Khan harus menunjukkan bahwa mereka memimpin sebuah perusahaan dengan ekuitas minimal 500 juta dolar Singapura, atau memiliki pengalaman dan kemampuan yang sebanding.
Permohonan Salleh ditolak karena ekuitas pemegang saham perusahaan yang dia pimpin rata-rata menghasilkan 258 juta dolar Singapura dalam tiga tahun terakhir keuangannya.
Masih “jauh di bawah” 500 juta dolar Singapura yang dibutuhkan, Komite Pemilu Presiden mengatakan dalam sebuah surat kepadanya.
Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza
Secara terpisah, Farid mengatakan bahwa dia juga tidak memenuhi syarat karena persyaratan ekuitas keuangan tersebut.
“Mereka menyadari bahwa saya berada dalam posisi senioritas di perusahaan. Namun perusahaan itu sendiri tidak memenuhi persyaratan 500 juta dolar. Apa yang mereka katakan benar, karena saya tidak pernah mengatakan bahwa saya telah mendapat 500 juta dolar,” katanya di kantornya.
Halimah memenuhi kriteria yang ditetapkan untuk mereka yang berada di sektor publik, yang telah memegang jabatan setidaknya tiga tahun.
“Salah satu fokus dan fungsi utama Presiden terpilih adalah bertindak sebagai kekuatan pemersatu. Tentunya ada pekerjaan yang harus saya lakukan, tapi yang terpenting bagi saya adalah saya ingin orang Singapura bekerja sama dengan saya,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa Presiden mewakili semua ras, semua agama, dan semua komunitas di Singapura.
Baca Juga: Bank dan Toko-Toko di Damaskus sudah Kembali Buka
Presiden pertama Singapura setelah merdeka dan pisah dari Malaysia adalah juga seorang Melayu beragama Islam yang berdarah Minangkabau.
(T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Yakin Setiap Warga Israel adalah Teroris