Jalur Gaza, 30 Syawwal 1435/26 Agustus 2014 (MINA) – Dua kelompok pejuang Palestina di Jalur Gaza, Hamas dan Jihad Islam mengatakan, Selasa (26/8), mereka telah melancarkan serangan-serangan ke berbagai sasaran di wilayah Israel yang berdekatan dengan perbatasan Jalur Gaza yang diblokade.
Sayap militer Hamas, Brigade Izuddin Al-Qassam dan sayap militer Jihad Islam, Brigade Al-Quds, telah meluncurkan puluhan roket, baik bersama-sama maupun secara terpisah, pada obyek-obyek di Israel, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Bersama-sama, kedua kelompok perlawanan itu menembakkan total 51 roket ke kota-kota Israel yang berbeda dan situs militer, menurut pernyataan mereka.
Al-Qassam mengatakan telah menembakkan dua roket buatan lokal Qassam ke kota pesisir Israel, Ashkelon.
Baca Juga: Hezbollah Tembak Jatuh ”Hormuz 450” Milik Israel
Mereka juga mengatakan telah menembakkan 21 mortir pada konsentrasi kendaraan militer Israel di beberapa kota Israel, termasuk Eshkol.
Sementara Brigade Al-Quds mengatakan telah menembakkan 31 mortir ke kendaraan militer Israel yang dikerahkan ke kota Khuza’a sebelah timur Jalur Gaza dan di kota-kota Israel lainnya, termasuk Eshkol.
Pemerintah Israel mengatakan Selasa, kru medis telah merawat 40 warga Israel di Ashkelon yang terluka oleh serangan roket.
Sebelumnya, Al-Qassam mengatakan telah meluncurkan beberapa roket ke ibukota Israel Tel Aviv dan kota Haifa untuk membalas serangan Israel satu hari sebelumnya, denagn sasaran dua bangunan tempat tinggal bertingkat di Jalur Gaza.
Baca Juga: Hamas Serukan KTT Arab-Islam Memikul Tanggungjawab atas Yerussalem
Sejak 7 Juli, Israel menggempur Jalur Gaza secara brutal dengan dalih untuk menghentikan serangan roket dari wilayah Palestina.
Menurut Departemen Kesehatan Palestina, setidaknya 2.133 warga Palestina tewas dan hampir 11.000 lainnya terluka dalam serangan Israel yang tanpa henti. Ribuan rumah juga hancur dalam serangan itu.
Jumlah korban jiwa Palestina dari serangan Israel saat ini telah melampaui angka kematian gabungan dari dua operasi sebelumnya terhadap Gaza, termasuk Operasi “Cast Lead” Israel pada 2008/09 di mana sedikitnya 1.500 warga Palestina terbunuh selama tiga minggu. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Israel Sahkan UU Pemenjaraan Anak, Langgar Hukum Internasional