HAMAS: KAMI PUNYA BUKTI KERUGIAN ISRAEL

Osama Hamdan. Foto: Arsip
. Foto: Arsip

, 15 Syawal 1435/11 Agustus 2014 (MINA) –  Pejabat urusan luar negeri Hamas, Usamah Hamdan, bersumpah pejuang perlawanan Gaza akan menyeberang ke di “perang babak berikutnya” dan  menyatakan gerakannya memiliki video yang  mengungkapkan kerugian yang diderita tentara Israel.

Dalam sambutannya pada sidang ke empat Gerakan Tauhid dan Islah di Rabat, Maroko, Hamdan mengatakan keseimbangan kekuatan di lapangan telah berubah, dan bahwa perlawanan sekarang mampu melawan tentara Israel di tanah yang dijajah, lapor Middle East Monitor sebgaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin (11/8).

Dia menambahkan dukungan dari negara Muslim untuk  perlawanan di Gaza telah memberikan kontribusi  yang besar terhadap prestasi mereka.

“Meskipun ada pengkhianatan dari beberapa negara Arab, Hamas mampu membuat prestasi signifikan dan menimbulkan kerugian besar pada tentara Israel,” katanya.

Dia menegaskan bahwa delegasi di Kairo  telah bersatu dan  mewakili semua fraksi yang “belum pernah terjadi sebelumnya”.

Dia juga menunjukkan serangan berkelanjutan Israel di Gaza bertujuan merusak “proyek persatuan nasional Palestina” dan harapan rakyat membebaskan Palestina.

“Pertempuran diperjuangkan oleh Hamas di Gaza telah membuktikan bahwa perlawanan adalah satu-satunya cara untuk membebaskan Al-Quds (Yerusalem),” katanya.

Hari ini situasi di Gaza  lebih tenang setelah sebelumnya, Palestina dan Israel kembali menyetujui yang dimulai Senin (11/8) pukul 00.01 waktu Kairo selama 72 Jam mendatang, koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Gaza melaporkan.

“Setelah delegasi Israel datang ke Kairo dan menyetujui usulan , pihak Palestina di Kairo mengumukan bahwa mereka menyetujui usalan Mesir tersebut” kata Musa Abu Marzouk, Wakil Ketua Biro Politik Hamas di laman media sosial resmi facebook miliknya, Ahad (10/8). (T/P03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0