Gaza, MINA – Gerakan Perlawanan Islam di Gaza, Hamas mengecam pembunuhan seorang pria palestina berkebutuhan khusus dan tak bersenjata oleh pasukan Israel pada Sabtu (31/5).
Seorang juru bicara gerakan Hamas, Hazem Qassem mengatakan, pembunuhan tersebut menunjukan kejahatan dan kesadisan para pemimpin Zionis terhadap warga Palestina.
“Kejahatan-kejahatan ini akan selalu menjadi bahan bakar bagi revolusi bangsa pejuang Palestina yang tidak akan berhenti sampai penjajah meninggalkan seluruh tanah Palestina” tegas Qassem seperti dikutip dari Pusat Informasi Palestina (Palinfo), Ahad (31/5).
Menurut laporan IINANEWS pria Palestina yang ditembak itu bernama Iyad Khairi Hallak (32), berasal dari lingkungan Wad el-Joz di Yerusalem Timur yang diduduki.
Baca Juga: Israel Kembali Bunuh 27 Warga Sipil Saat Menunggu Bantuan di Gaza
Saat kejadian, Hallak menghadiri sebuah lembaga untuk orang-orang dengan kebutuhan khusus di Kota Tua Yerusalem.
Pasukan Israel menembak Hallak dengan tuduhan memiliki senjata. Kemudian laporan media Israel mengkonfirmasi, pria itu tidak bersenjata tetapi hanya menolak perintah untuk berhenti saja. (T/R5/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Brigade Al-Quds Bom Markas Komando Militer Israel di Khan Yunis