Al-Quds, MINA – Gerakan Perlawanan Islam Palestina, Hamas menolak dan mengutuk keras diadakannya pelajaran alkitab oleh pemukim Yahudi ekstremis di Masjid Al Aqsa, Al-Quds (Yerusalem Timur).
“Kami dengan keras menolak dan mengutuk diadakannya pelajaran alkitab oleh pemukim kolonial Israel garis keras di dekat ruang sholat Bab al Rahma di Masjid Al Aqsa,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Middle East Monitor, Selasa (9/5).
“Ini datang dalam konteks rencana yang diatur oleh pendudukan Israel untuk menegakkan pembagian ruang dan waktu,” tambah pernyataan itu.
Hamas juga menyatakan, hal tersebut adalah bagian dari rencana Israel untuk mengubah karakter Islam dan identitas Al Haram Al Sharif (Masjidil Aqsa).
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Hamas menyerukan Liga Arab dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk memikul tanggung jawab mereka dan bekerja untuk melindungi Yerusalem yang diduduki dan Masjid Al Aqsa dari Yahudisasi serta penodaan. (T/RE1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza