Hari ke-39 Perang di Gaza: 22 Kendaraan Militer Israel Hancur, Sembilan Tentara Tewas

Kehancuran tank-tank militer Israel di sebelah barat Kota Gaza. (Foto: Media Sosial via AJA)

Gaza, MINA – Pengumpulan informasi dari saluran Telegram milik media Jaringan Berita Perlawanan milik Hizbullah Lebanon, Al-Jazeera, dan sumber media terkait lainnya menyebutkan bahwa total 22 kendara militer hancur dan sembilan tentara Zionis tewas pada pertemupuran hari ke-39 di Jalur Gaza, Selasa (14/11).

Dikutip dari Palestine Chronicle, Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Gerakan Perlawanan Palestina Hamas, menyatakan pada Selasa malam bahwa dalam waktu 24 jam, mereka telah membunuh tujuh tentara Israel dari jarak nol di utara Kota Gaza, membunuh dua tentara Israel dari jarak nol di daerah Beit Hanoun, meledakkan pengangkut personel militer Israel dan sebuah tank di utara Kota Gaza, dan melukai tentara Israel lainnya di wilayah Beit Hanoun.

Pejuang Al-Qassam juga menargetkan unit militer Israel yang berlindung di dalam gedung di utara Gaza, dan satu lagi yang berlindung di dalam gedung di barat daya Gaza menggunakan rudal anti-personel TBG.

Mereka mengklaim menghancurkan seluruhnya atau sebagian dari total 22 tank Israel dan kendaraan militer lainnya menggunakan rudal Al-Yassin 105, rudal Tandem, serta alat peledak lainnya.

Mereka juga menembaki pasukan Israel di daerah Juhor ad-Dik di Gaza dan pasukan lainnya di selatan Kota Gaza menggunakan sistem rudal Rajoom jarak pendek 114mm.

Menurut Jaringan Berita Perlawanan, ini adalah pertama kalinya sistem rudal Rajoom dikerahkan sejak 7 Oktober.

Sementara itu, Brigade Al-Quds, sayap bersenjata Gerakan Jihad Islam Palestina, menyatakan bahwa, dalam waktu 24 jam, mereka telah melakukan serangkaian operasi dan bentrokan hebat di beberapa poros, terutama di Kota Gaza.

Mereka menembaki pasukan Israel di lingkungan Zaytoun dengan menggunakan rudal dan mortir Badr-1 dalam operasi hari ini.

Brigade Abu Ali Mustafa, sayap bersenjata Front Populer untuk Pembebasan Palestina yang sosialis, menyatakan bahwa dalam waktu 24 jam, mereka telah membombardir pertemuan tentara Israel di Gaza selatan dengan mortir.

Brigade Mujahidin, sayap bersenjata Gerakan Mujahidin, menyatakan bahwa dalam waktu 24 jam mereka menargetkan kemajuan pasukan Israel di Gaza utara dengan “rentetan rudal dan mortir”.

Brigade Martir Al-Aqsa, sayap bersenjata Fatah, menyatakan bahwa dalam waktu 24 jam, mereka telah membombardir pemukiman Nirim di dekat Negev dengan serangan roket.

Jaringan Berita Perlawanan juga mengumumkan bahwa Gerakan Perlawanan Lebanon Hizbullah, bersama dengan Perlawanan Islam di Irak dan Angkatan Bersenjata Yaman, telah melakukan beberapa operasi yang menargetkan pangkalan militer Israel di Israel utara, serta pangkalan militer AS di Suriah, dan kota Eilat di Israel selatan. (T/RI-1/P2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.