Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari Pertama UN Tingkat SMA, Kemendikbud Nilai Semua Berjalan Lancar

habibi - Senin, 10 April 2017 - 20:28 WIB

Senin, 10 April 2017 - 20:28 WIB

360 Views ㅤ

(Ilustrasi pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Foto: RadarPena)

(Ilustrasi pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Foto: RadarPena)

Jakarta, 13 Rajab 1438/10 April 2017 (MINA) – Direktur Jenderal Kemendikbud Daryanto mengungkapkan, di hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA) berlangsung lancar. Hal itu diketahuinya usai melakukan pemantauan di beberapa sekolah di Jakarta.

“Saya mengunjungi enam sekolah tadi, dan semua berjalan dengan lancar, bahkan siswa terlihat lebih tenang ketika mengerjakan. Tidak hanya itu, pihak sekolah seperti guru, dan kepala sekolah pun sangat mempersiapkan dengan baik,” katanya di Jakarta, Senin (10/4).

Menurut siaran pers yang dirilis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), sebanyak 20.553 satuan pendidikan menyelenggarakan UN SMA/MA di tahun 2017. Tercatat ada 1.145.341 siswa menjadi peserta UNBK, dan 666.878 siswa mengikuti UN berbasis Kertas dan Pensil (UNKP).

Pada satuan pendidikan penyelenggara UN, terdapat 9.661 sekolah yang melaksanakan UNBK dan 10.892 sekolah melaksanakan UNKP. Untuk tahun ini, Bangka Belitung, D.I. Yogyakarta, dan D.K.I. Jakarta menjadi provinsi yang 100 persen menyelenggarakan UNBK untuk jenjang SMA/MA.

Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online

Adapun kunjungan yang dilakukan Daryanto berlangsung di enam sekolah, yaitu SMA Negeri 6 Jakarta, SMAN 46 Jakarta, Madrasah Aaliyah Manaratul Islam, SMA Labschool Jakarta, SMA Pangudi Luhur, dan SMA Al Azhar 1 Kebayoran Baru.

“Di SMAN 46, ada kendala teknis untuk penggunaan ruang lab, tapi itu bisa diatasi, ada juga para peserta yang ditemukan membawa telepon genggam ke ruang ujian padahal itu tidak  diperbolehkan sesuai POS UN,” katanya.

Ia juga berharap para siswa dan pihak sekolah tetap konsisten untuk menjunjung tinggi kejujuran, melalui pelaksanaan UN sebagai bagian dari evaluasi hasil belajar. (P/R08/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

TagUNBK

Rekomendasi untuk Anda

Breaking News
Pendidikan dan IPTEK
Pendidikan dan IPTEK
Pendidikan dan IPTEK
Pendidikan dan IPTEK
Indonesia