Hingga Hari ke-98 Genosida Israel di Gaza Terus Berlanjut

Gaza, MINA – Pada dini hari tadi, Jum’at (12/1), sejumlah warga sipil dilaporkan syahid dan lainnya mengalami luka-luka saat pendudukan Israel melanjutkan perang genosida dahsyat terhadap Jalur Gaza selama 98 hari berturut-turut, .

Dikutip dari WAFA, pesawat tempur pendudukan Israel menargetkan sebuah bangunan perumahan di lingkungan Al-Mashaala di Deir Al-Balah. Secara bersamaan, artileri pendudukan Israel menembaki kota Al-Zawaida, kamp pengungsi Nusseirat dan Al-Bureij yang mengakibatkan korban jiwa.

Di Khan Yunis, di selatan Jalur Gaza, lebih dari 30 jenazah syuhada akibat serangan udara pendudukan Israel yang sedang berlangsung di berbagai wilayah tiba di rumah sakit di kota tersebut.

Selanjutnya, angkatan udara pendudukan Israel melakukan serangan intensif di wilayah tengah Khan Yunis. Pendudukan Israel menargetkan kru ambulans dan penyelamat saat mereka bekerja untuk mengangkut korban luka dan menyelamatkan para korban.

Tadi malam, sembilan warga sipil syahid dan lainnya terluka dalam serangan udara pendudukan Israel yang menargetkan sebuah pemukiman di daerah Shawka, sebelah timur Rafah di Gaza selatan.

Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan, timnya mengangkut sembilan martir selama pendudukan Israel sedang menargetkan rumah keluarga Abu Senema di lingkungan tersebut.

Sementara itu, keluarga-keluarga pengungsi yang mencari perlindungan di sekolah-sekolah Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di Gaza utara menghadapi kondisi yang mengerikan akibat blokade pendudukan Israel yang sedang berlangsung di wilayah tersebut. Hal ini menghambat pengiriman bahan bakar ke kota-kota dan menyebabkan terhentinya layanan-layanan penting.

Sebagai perkiraan awal, agresi pendudukan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza sejak 7 Oktober telah menyebabkan 23.469 orang syahid, sebagian besar perempuan dan anak-anak. Sekitar 60.000 orang terluka serta hampir 8.000 orang belum ditemukan. (T/chy/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)