IAIN Ambon Terus Bertransformasi Jadi Universitas

Ambon, MINA – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon terus berproses transformasi (alih status) ke Islam Negeri (), meski gempa berkekuatan magnitudo 6,5 berdampak kerusakan cukup parah pada sejumlah bangunanan kampus tersebut.

Penegasan ini disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Sekjen Kemenag) M Nur Kholis Setiawan kepada awak media usai memberikan bantuan tali kasih ASN Kemenag untuk penyintas gempa dan tanah longsor di Ambon.

Menurutnya, pembahasan alih status sudah berjalan di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

“Bencana ini tidak menyurutkan alih status. Namun kiranya civitas akademika terus melakukan akselerasi. Kita terus jalan, karena alih status ini keniscayaan,” ujar M Nur Kholis saat di , Jumat (4/10), demikian Kemenag yang dikutip MINA.

Sekjen berkomitmen agar beberapa gedung IAIN Ambon roboh dan rusak parah bisa segera dibangun kembali. Dirinya sudah berkoordinasi dengan Ditjen Pendidikan Islam terkait skema pembiayaannya, baik melalui SBSN, IDB, atau rupiah murni.

“Skema APBN berdasarkan program, bukan fungsi. Meskipun ada fungsi agama dan pendidikan keagamaan, namun ketika mensikapi gempa, agar fungsi pendidikan tinggi berjalan lancar, kita bisa alihkan ke hal yang prioritas,” tandasnya.

Tampak hadir, Dirjen Bimas Kristen Thomas Pentury, Karo Umum Syafrizal, Kakanwil Kemenag Provinsi Maluku Faesal Musaad, Rektor IAIN Ambon Hasbullah Toisuta, dan ASN Kanwil Kemenag Provinsi Maluku. (R/R10/RI-1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.