Jakarta, 9 Sya’ban 1438/ 6 Mei 2017 (MINA) – Islamic Book Fair (IBF) menghadirkan replika rumah Rasulallah untuk membangun peradaban dengan literasi Islam.
“Sebenarnya rumah Rasullah itu hanya replika-replika saja yang kami tampilkan,” kata Koordinator promosi IBF dan Wakil ketua Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) DKI jakarta Husni Kamil saat diwawancarai oleh Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Sabtu (6/5).
Ia menjelaskan, di dalamnya menggambarkan hidup Rasul yang begitu sederhana seperti tempat tidur yang hanya dialaskan dengan pelepah kelapa.
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
“Tidak hanya itu, ada juga alat-alat dapur di replika rumah Rasulullah,” tambahnya.
Harapannya, semoga dengan adanya rumah Rasulullah ini bisa menambah pengetahuan kita terhadap sejarah Rasul dan para sahabatnya, serta menambah pengetahuan kita terhadap Islam.
Adapun perbedaan IBF tahun lalu dan sekarang yaitu terkait masalah tempat, tahun lalu berlokasi di Istora Senayan dan tahun ini berada di Gedung Jakarta Convention Center (JCC).
“Untuk tahun sekarang tempatnya lebih nyaman dan pengunjung di tahun ini juga meningkat,” ungkapnya.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal
Untuk besok Ahad (7/5), jelasnya, insyaAllah kami akan melakukan koordinasi dengan tim keamanan untuk memberitahu pengunjung agar selalu menjaga barang bawannya dan selalu berhati-hati.
Perkembangan IBF dari tahun ke tahun harus dimaknai sebagai kekuatan silaturrahim. Rasa kebersamaan di antara para penerbit dan insan perbukuan menjadi kekuatan yang memperkokoh keberadaan IBF. Sejak awal memang salah satu tujuan dari IBF adalah sarana silaturahim para penerbit dan insan perbukuan, sehingga terjalin komunikasi timbal balik.
Lebih jauh dari itu, melalui pameran seperti ini merupakan salah satu upaya meningkatkan minat baca masyarakat. Karenanya dalam setiap pameran yang kami selenggarakan dikemas dengan memadukan antara pameran, pendidikan dan hiburan. Dengan itu, diharapkan pengunjung pameran semakin banyak dan masyarakat semakin akrab dengan buku sekaligus memahami pentingnya membaca.(L/R12/p2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri