Lebak, MINA – Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur, Jumat (10/1), mengunjungi Pondok Pesantren La Tansa yang berlokasi di Kabupaten Lebak, Banten, yang terdampak banjir akibat luapan kali Ciberang.
Pimpinan Ponpes La Tansa KH. Adrian Mafatihullah Karim menyatakan terima kasihnya atas kepedulian Imaam Yaksyallah yang disebutnya sebagai bentuk ukhuwah antar sesama umat Islam.
Kepala SMP La Tansa Abdulrohim mengatakan, beberapa gedung milik Ponpes, di antaranya aula, dapur umum, beberapa ruang kelas muslimin dan beberapa perumahan para ustaz mengalami rusak parah sehingga tidak bisa digunakan lagi bangunannya.
“Saat ini kita sedang mendatangkan alat berat untuk proses pembuatan tanggul dan pembersihan di beberapa bangunan. Harapan saya tanggal 18 mendatang proses belajar mengajar bisa di mulai kembali,” jelas Abdulroahim.
Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman
Menanggapi hal itu, Imaam Yakhsyallah memeritahkan segenap Ponpes Al-Fatah untuk mengirimkan santrinya menjadi relawan untuk membantu membersihkan puing-puing di Ponpes La Tansa.
Dalam kesempatan itu Ponpes Al-Fatah Muhajirun Lampung menyatakan siap mengirimkan santrinya untuk menjadi relawan di Ponpes La Tansa.
Hal itu disampaikan langsung oleh Pembina Al-Fatah Muhajirun Lampung Ustaz Abdul Muthalib kepada MINA.
“Rencananya para santri akan beramal saleh selama 15 hari,” katanya. (L/R8/P1)
Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan
Mi’raj News Agency (MINA)