Lampung Selatan, MINA – Imaaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur meminta kaum Muslimin agar menjadikan Ramadhan sebagai bulan Al-Quran.
“Gunakan Ramadhan sebagai syahrul Quran, celupan Al-Quran ada kita masing-masing,” ujarnya pada Tabligh Akbar Jama’ah Muslimin (Hizbullah) di Masjid An-Nubuwwah Kompleks Al-Fatah Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan, Ahad (28/4).
Imaam Yakhsyallah berharap, dengan celupan Al-Quran itulah, dengan rajin membaca Al-Quran dan memaknainya, akan dapat meningkatkan akhlak Qurani.
“Akhlaknya adalah Al-Quran, begitulah akhak Rasululah yang harus kita ikuti,” lanjutnya.
Baca Juga: Indonesia Alihkan Ekspor ke Eropa dan Australia Hadapi Tarif Tinggi dari AS
Imaam juga meminta kaum Muslimin dapat melaksanakan puasa Ramadhan sesuai Sunnah.
“Jangan lakukan yang tidak ada contoh dari Rasululah,” ujarnya di hadapan sekitar 10 ribu jamaah yang menghadiri Tabligh Akbar bertema “Memperkokoh Aqidah Merajut Ukhuwwah Islamiyah Sebagai Implementasi Islam Rahmatan lil Alamiin”.
Ia juga mengatakan, makna puasa yang penting adalah kesungguhan dan persaudaraan. Tidak mungkin amal kebaikan dapat dilakukan kecuali dengan kesungguhan, lanjutnya.
“Persaudaraan pun demikian, begitu urgensinya bagi kehidupan kaum Muslimin,” imbuhnya di hadaan jamaah.
Baca Juga: Airlangga: Tarif Impor AS ke Produk Indonesia Bisa Tembus 47 Persen
Tabligh Akbar dihadiri kaum Muslimin yang datang dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Aceh, Meda, Jambi, Palembang, Jabodetabek, Banten, Jateng, Jabar, Jatim, Pontianak, Samarinda, Balikpapan, Maluku, serta dari luar negeri, seperti Malaysia, Filipina dan Thailand. (L/RS2/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Bencana Tanah Bergerak di Brebes, 104 Rumah Rusak, UAR Gerak Cepat Beri Bantuan