Imam Masjid Al-Aqsha: Yang Paling Dibutuhkan Palestina adalah Kemerdekaan

Bandung, 8 Ramadhan 1437/13 Juni 2016 (MINA) – Imam Besar Masjid Al-Aqsha Syaikh Ikrimah Sabri mengatakan bahwa hal yang paling dibutuhkan rakyat adalah kemerdekaan dari penjajahan Zionis Israel.

“Perjuangan rakyat Palestina akan terus berlangsung sampai Al-Aqsha dan Palestina keseluruhan mencapai kemerdekaannya yang hakiki. Sebab, yang paling dibutuhkan rakyat Palestina sesungguhnya adalah kemerdekaan,” ujar Syaikh Sabri dalam ceramah bersama pimpinan ormas Islam, lembaga kemanusiaan dan media di Hotel Savoy Homann Bandung, Senin (13/6).

Syaikh Sabri menyebutkan, memang dalam jangka pendek dan menengah, perjuangan Palestina memerlukan bantuan dari seluruh kaum Muslimin di dunia. Hal itu antara lain diperlukan untuk pemenuhan fasilitas umum, kesehatan dan pendidikan.

Baca Juga:  Menuju Bekasi Bebas Banjir, FPRB: Perlu Respon Cepat dari Pj Wali Kota

Syaikh Sabri menambahkan, kaum Muslimin di Palestina telah menjadi garda terdepan dalam pembelaan terhadap eksistensi Masjid Al-Aqsha, kiblat pertama umat Islam. Maka, menjadi kewajiban bagi kaum Muslimin lainnya untuk mendukungnya

Muslimin dan Muslimat di Al-Aqsha mempertaruhkan diri dalam menjaga Al-Aqsha. Demikian juga hendaknya semua Muslimin dan Muslimat di belahan negeri lainnya, ujarnya.

“Masjid Al-Aqsha adalah milik dan tanggung jawab kaum Muslimin dunia, bukan hanya milik Palestina semata. Setiap kita kaum Muslimin akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat nanti di hadapan Allah, apa peran kita,” paparnya.

Sebab, menurutnya, walaupun sudah ada saudara-saudara Muslimin di Kota Al-Quds yang sedang dan terus menjaga kesucian Masjid Al-Aqsha. Namun itu tidak menggugurkan kewajiban umat Islam lainnya dalam menyelamatkan Al-Aqsha.

Baca Juga:  MER-C Sayangkan Tindakan Represif Polisi terhadap Mahasiswa di AS

Syaikh Ikrimah Shabri adalah Imam dan Khatib Masjid Al-Aqsha, pelanjut Imam dan Mufti Pertama, Syaikh Ahmad Husaini, yang dikenal pernyataanya dalam mendukung kemerdekaan Indonesia tahun 1945.

Syaikh Ikrimah Shabri sudah beberapa berkunjung ke beberapa kota di Indonesia. Namun ke Bandung merupakan kunjungan pertama. Ia didampingi isteri dan puterinya.  Sehari sebelumnya Syaikh Sabri memberikan ceramah dalam Tabligh Akbar Spesial Ramadan di Masjid Agung Bandung, Ahad (12/6).  (L/P004/R03/R05/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.