India dan Bangladesh Idul Fitri Kamis

New Delhi, 1437/6 Juli 2016 (MINA) – India dan Bangladesh akan merayakan Hari Raya pada 7 Juli 2016.

Ketua Komite Sentral Ruet-e-Hilal Mufti Muneebur Rehman mengumumkan ini pada konferensi pers di Lahore, Rabu (6/7/2016), media lokal Ummid melaporkan.

Rehman mengatakan bahwa kesaksian dari pemantauan bulan yang diterima dari seluruh negeri pada Selasa sore (5/7/2016) tidak mendapatkan bulan sabit (hilal).

Ini adalah pengumuman yang paling langka dari kasus yang jarang terjadi ketika Idul Fitri berbeda dengan Arab Saudi dan negara-negara Arab lainnya.

Hal itu disampaikan oleh berbagai komite penampakan bulan di India dan Bangladesh bahwa Idul Fitri di negara-negara bagian ini akan dirayakan pada hari Kamis.

Komite Hilal Nasional Bangladesh mengumumkan keputusan setelah pertemuan dengan Yayasan Islam di Masjid Nasional Baitul Mukarram, pada Selasa (5/7/2016).

Kepala Komite Kementerian Agama Matior Rahman kepada wartawan di Dhaka menyebutkan bahwa panitia tujuh kantor divisi dan 64 kabupaten gagal melihat bulan pada Selasa (5/7/2016), sehingga puasa Ramadhan digenapkan 30 hari sampai Rabu (6/7/2016).

“Tidak ada berita yang dikonfirmasi melihat bulan dari kantor Meteorologi Yayasan Islam atau Organisasi Penginderaan Jauh”, tambahnya.

Di India, organisasi Imarate Shariyah Bihar dalam sebuah pernyataan mengumumkan bahwa karena tidak menerima konfirmasi penampakan bulan diputuskan bahwa Rabu 6 Juli adalah hari ke-30 Ramadhan, dan Kamis 7 Juli 2016 akan menjadi hari pertama Idul Fitri.

“Bulan tidak terlihat di Delhi, Assam, Bengal Barat, Madhya Pradesh, Bihar, Uttar Pradesh dan Rajasthan hari Selasa. Maka dinyatakan bahwa Idul Fitri akan dirayakan pada hari Kamis 7 Juli,” ujar Syed Ahmed Bukhari, Shahi Imam dan Presiden Komite Markazi Rooyat-e-Hilal Masjid Jama.

Mahkamah Agung Arab Saudi dan Komite Rukyatul Hilal di UAE, Qatar dan negara-negara Arab lainnya telah mengumumkan bahwa umat Islam di negara-negara ini merayakan Idul Fitri pada hari Rabu 6 Juli 2016.

Beberapa negara Barat seperti Amerika Serikat, Inggris, Kanada dan negara-negara Eropa mengikuti pengumuman resmi Mahkamah Agung Arab Saudi, dan mereka merayakan Idul Fitri sama dengan negara-negara Arab.

Di belahan dunia lainnya, seperti Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, Jepang, Selandia Baru dan Australia juga telah menyatakan Rabu 6 Juli sebagai hari pertama Idul Fitri.

Sementara itu, Mahkamah Agung India dalam surat edaran, menyatan, Kamis 7 Juli 2016 menjadi hari libur nasional. (T/P4/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

http://ummid.com/news/2016/July/05.07.2016/eid-2016-india-moon-announcement.html

Wartawan: Ali Farkhan Tsani

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.