New Delhi, 29 Syawwal 1435/25 Agustus 2014 (MINA) – Beberapa pengelola sekolah non muslim di negara bagian Kerala (India bagian Barat Daya) telah mengeluarkan putusan mengijinkan untuk menggunakan jilbab sejak kelas satu.
“Meningkatnya permintaan dari orang tua Muslim agar anak perempuan mereka diizinkan untuk mengenakan jilbab dari kelas 1, menejemen kami setuju” kata Santha Vijayan, kata Kepala Sekolah Umum Viswadeepti Vidyalaya Aluva, seperti dilaporkan On Islam yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Di sekolah negara, baik Muslim dan manajemen lainnya membolehkan perempuan Muslim untuk memakai jilbab, mulai dari kelas lima.
Selain diizinkan untuk mengunakan jilbab, mereka juga melengkapi kebijakan lain seperti pengenalan Studi Islam, Al Qur’an dan shalat Jumat.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
“Kami telah memberikan izin untuk memakai jilbab bahkan sejak di kelas satu. Namun, kami mengijinkan mereka hanya memakai syal putih atau hitam,” kata NM George, kepala Toc H Public School di Vyttila.
“Sesungguhnya, kami tidak ingin anak-anak kelas bawah mengenakan jilbab. Tapi jika orang tua bersikeras, kita tidak menentangnya,” kata Kepala Devamatha CMI Sekolah Umum Fr Shaju Edamana.
Langkah-langkah ini, bagaimanapun, dipandang oleh banyak orang sebagai tawaran dari sekolah swasta Kerala untuk siswa Muslim.
“Sekolah-sekolah di daerah di mana Muslim dominan berusaha untuk menyenangkan orang tua mereka,” kata Ketua konfederasi Kerala Sahodaya, K. Unnikrishnan.
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina
“Mereka kuatir jika tidak membiarkan anak-anak untuk memakai jilbab dari kelas I atau tidak memperkenalkan Qur’an atau studi Islam, maka orang tua enggan untuk menyekolahkan anak mereka ke sekolah tersebut,” tambahnya.
Di sisi lain, beberapa sekolah mengatakan telah memutuskan untuk tidak mengijinkan siswa untuk mengenakan jilbab sampai kelas IV.
“Ada beberapa orang tua yang protes tapi kami katakan kepada mereka bahwa sampai kelas III kita mengikuti metode Montessori pendidikan di mana kita mendorong siswa untuk mengenakan pakaian kasual,” kata Asha Byju, Kepala Sekolah MES International School di Pattambi.
Jumlah Muslim mencapai 160 juta dari 1,1 miliar penduduk India – populasi Muslim terbesar ketiga di dunia setelah Indonesia dan Pakistan. (T/P005/IK)
Baca Juga: Filipina Kembali Dihantam Badai
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Iran, Rusia, Turkiye Kutuk Kekejaman Israel di Palestina dan Lebanon