Jakarta, MINA – Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi, bertemu dengan Menteri Perhubungan Republik Guinea, Felix Lamah, pada Kamis (26/1) di Jakarta.
Menhub RI dan Menhub Guinea telah membahas sejumlah isu peningkatan kerja sama bilateral dan menandatangani Letter of Intent (LoI) Kerja Sama di bidang Perhubungan.
Dalam keterangan resmi KBRI Dakar diterima MINA, Jumat, dengan ditandatanganinya LoI ini diharapkan ke depannya dapat meningkatkan kerja sama bilateral, termasuk pengadaan pesawat dan capacity building.
Dalam kunjungannya ke Jakarta, Menhub Guinea didampingi Duta Besar RI di Dakar, Dindin Wahyudin dan Konsul Kehormatan RI di Conakry, Alexandre Camara.
Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan Duta Besar RI di Dakar dengan Presiden Transisi Guinea pada September 2022 lalu.
Pemerintah Guinea telah menyampaikan kebutuhan untuk memodernisasi sektor transportasi, infrastruktur dan konektivitas di Guinea.
Lebih lanjut disampaikan pula bahwa dalam waktu dekat ini Guinea juga akan menghidupkan kembali Maskapai Guinea Air.
Untuk itu, Menhub Guinea menyampaikan ketertarikannya terhadap pesawat CN-235 dan berbagai tipe pesawat penumpang lainnya produksi PT. Dirgantara Indonesia (DI), yang dikunjunginya di Bandung pada Rabu (25/1).
Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun
Selain bertemu dengan Menhub RI, Menhub Guinea juga telah melakukan pertemuan dengan Menlu RI pada Selasa, 24 Januari 2023 di Kementerian Luar Negeri RI, serta kunjungan ke plant facility PT DI dan Museum Konferensi Asia Afrika (MKAA) di Bandung pada hari Rabu, 25 Januari 2023.
“Pesawat terbang produksi PT DI yang berada di Bandung seperti halnya Bandung Spirit KAA yang telah menyebar ke berbagai negara di Asia Afrika,” ujar Dubes RI kepada Menhub Guinea saat mengunjungi MKAA, yang menginspirasi negara-negara Asia Afrika untuk merdeka dari kolonialisme.
Guinea adalah negara penghasil bauksit terbesar kedua di dunia dan memiliki cadangan bauksit terbesar pertama di dunia. (R/R1/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: UNICEF Serukan Aksi Global Hentikan Pertumpahan Darah Anak-Anak Gaza