Jakarta, MINA – Kabar baik kembali diterima Indonesia setelah resmi menjadi kandidat terkuat tuan rumah World Beach Games (WBG) 2023.
Keputusan itu resmi diumumkan pada Asosiasi Komite Olimpiade Nasional (ANOC) di General Assembly di Crete, Yunani, 24-25 Oktober 2021. Demikian dalam keterangan pers NOC Indonesia, Selasa (26/10).
Presiden NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari mengatakan, alasan ANOC memilih Indonesia sebagai kandidat terkuat tuan rumah WBG 2023 tak lepas dari rekam jejak dalam menyelenggarakan multi-event internasional sebelumnya.
“ANOC percaya terhadap kemampuan Indonesia, terutama saat kita sukses menggelar Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, serta Asian Para Games 2018 Jakarta,” katanya.
Baca Juga: Komite Olimpiade Palestina Kecam Pembongkaran Akademi Olahraga di Yerusalem
“Mereka menilai Indonesia mampu menyelenggarakan event sekelas WBG,” ucap sosok yang akrab disapa Okto itu.
Selain kredit yang didapat sebagai tuan rumah Asian Games dan Asian Para Games 2018, Indonesia juga punya pengalaman menjadi tuan rumah Asian Beach Games (ABG) pertama pada tahun 2008.
Kala itu, Bali menjadi venue pelaksanaan ABG 2008. Kesuksesan dalam menyelenggarakan event tersebut turut memberi poin plus bagi Indonesia.
Oleh karenanya, ANOC berencana mengunjungi Indonesia untuk meninjau kesiapan venue dan fasilitas lainnya pada akhir tahun ini.
Baca Juga: Timnas Futsal Putri Indonesia Menang Telak, Raih 7-0 Lawan Myanmar
“ANOC sangat interest (tertarik) dengan Indonesia, sehingga yang penting saat ini, kita harus bisa terbebas dari sanksi WADA terlebih dahulu, untuk melancarkan segala prosesnya,” kata Okto.
“Kami (NOC Indonesia) juga mendorong LADI untuk segera menyelesaikan ke-24 pending matters,” ucapnya.
Adapun pesaing Indonesia untuk menjadi tuan rumah WBG 2023 ialah Hong Kong.
ANOC telah membatasi 14 cabang olahraga (cabor) untuk dipertandingkan pada WBG.
Baca Juga: Timnas Indonesia Bantai Arab Saudi 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia
Sebanyak 10 cabor merupakan program inti ANOC, yakni renang perairan terbuka 5 km, polo air pantai, sepak bola pantai, bola tangan pantai, karate kata individu, kite foil, tenis pantai, aquathlon (disiplin triathlon yang memperlombakan lari dan renang), voli pantai 4×4, dan gulat pantai.
WBG edisi pertama diselenggarakan di Doha, Qatar 2019, setelah San Diego (Amerika Serikat/AS) mundur sebagai tuan rumah.
Edisi kedua multi event terakbar olahraga pantai dua tahunan ini semula dijadwalkan berlangsung pada tahun 2021.
Namun, ANOC menunda pelaksanaan WBG jilid kedua karena pandemi Covid-19 dan masukkan dari NOC seluruh dunia yang ingin fokus menyiapkan atlet-atlet mereka untuk Olimpiade 2020 Tokyo yang diundur ke 2021, serta Olimpiade Musim Dingin 2022 Beijing.
Baca Juga: Fajar/Rian Juara Kumamoto Masters 2024
Pada General Assembly ANOC juga diumumkan Rusia, New South Wales (Australia), dan Taiwan, menyatakan ketertarikan untuk menjadi tuan rumah WBG 2025.
Selain itu, Arab Saudi untuk sementara menjadi satu-satunya negara yang menyatakan niat untuk menjadi tuan rumah WBG 2027. (R/R11/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Fahmi Tatap Peluang ke Turkiye Usai Top Skor Panahan Internasional di Temboro