Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia Persiapkan Diri Ikut Ekspo Dunia 2020 di Dubai

Rana Setiawan - Jumat, 26 Oktober 2018 - 00:28 WIB

Jumat, 26 Oktober 2018 - 00:28 WIB

3 Views

(Foto: Rana/MINA)

Tangerang, MINA – Kementerian Perdagangan Republik Indonesia telah memastikan komitmennya untuk berpartisipasi, sebagai salah satu dari 180 negara peserta, dalam ajang ekspo dunia yang akan digelar di Dubai pada 2020.

Ekspo Dunia yang bertema ”Connecting Minds, Creating the Future (Menghubungkan Pikiran, Menciptakan Masa Depan)” itu akan digelar selama enam bulan, yaitu mulai 20 Oktober 2020 hingga 10 April 2021.

Untuk mempersiapkan kehadiran Pavilion Indonesia di ajang Ekspo Dunia di ibukota Uni Emirat Arab (UAE) itu, Kemendag RI meluncurkan program khusus “Road to Dubai” dalam ajang pameran Trade Expo Indonesia (TEI) 2018 di ICE-BSD Tangerang, Kamis (25/10).

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag RI Arlinda menjelaskan, program ini bertujuan untuk menyeleksi berbagai kerjasama inovatif kelas dunia antara perusahaan, pemerintah dan masyarakat.

Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi 

“Kerjasama itu dilakukan dengan model kemitraan Public-Private Partnership (Kerjasama Pemerintah dengan Swasta/KPS), yang akan menunjukkan bagaimana Indonesia akan bentransformasi menuju Indonesia Emas 2045,” kata Arlinda saat Peluncuran “Road to Dubai”.

Dia mengatakan, berbagai inisiatif berbasis inovasi, teknologi dan sumber daya manusia yang telah maupun akan diwujudkan, untuk mendorong kemajuan dan meningkatkan kehidupan masyarakat yang berkelanjutan, akan mulai diseleksi sejak sekarang hingga nantinya siap ditampilkan di Pavilion lndonesia di ekspo dunia Dubai 2020.

Nation branding di Pavilion Indonesia akan mempromosikan peluang investasi, bisnis dan kerjasama di berbagai bidang seperti perdagangan, industri, edukasi, e-commerce, perkebunan, teknologi, telekomunikasi, Iingkungan, pariwisata dan budaya. Indonesia siap menjawab tantangan dunia di perhelatan akbar expo dunia 2020 di Dubai,” ujar Arlinda.

Duta Besar Indonesia untuk Abu Dhabi Husein Bagis merasa optimis Pavilion Indonesia akan dapat mempromosikan peluang emas berinvestasi, berbisnis maupun berwisata ke Indonesia, kepada pengunjung ekspo yang datang dari berbagai negara di dunia.

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah

”Partisipasi dalam ekspo dunia, yang diselenggarakan sekali lima tahun, merupakan Iangkah penting bagi Indonesia untuk menunjukkan peran dan potensinya di pasar global, sebagai bagian dari perjalanan menuju Indonesia Emas 2045,” kata Dubes Husein.

Pavilion Indonesia dirancang akan mengambil luas Iahan sebesar 1.860 meter persegi di Dubai Trade Center Jabal Ali, yang akan mengangkat sub tema Opportunity (Kesempatan) yang merupakan satu dari tiga sub tema yang ada: Sustainability (Keberlanjutan), Opportunity, dan Mobility (Mobilitas).

Pendanaan pembangunan dan penyelenggaraan Pavilion Indonesia selama Ekspo Dunia 2020 Dubai berlangsung akan didukung oleh sektor swasta melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Swasta. Arlinda menyatakan, dibutuhkan dana sekitar Rp400 miliar untuk membangun Paviliun Indonesia tersebut.

”Kami membuka peluang bagi perusahaan-perusahaan Indonesia untuk berpartisipasi dalam Pavilion Indonesia melalui berbagai paket kerjasama sponsor yang menguntungkan kedua belah pihak,” jelas Arlinda.

Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon

“Road to Dubai

Untuk persiapan dan pelaksanaan program “Road to Dubai” hingga kehadiran Pavilion Indonesia di Expo 2020 Dubai, Kemendag RI telah menunjuk Samudra Dyan Praga sebagai pihak penyelenggara.

Hariman Zagloel, Presiden Direktur Samudra Dyan Praga, menyatakan, dalam dua tahun ke depan, program “Road to Dubai” akan melalui proses seleksi, kurasi dan inkubasi.

“Program ini dilakukan oleh tim khusus yang beranggotakan para pakar di berbagai bidang, akademisi, organisasi kemasyarakatan, perwakilan sponsor, dan pemerintah, untuk memilih program-program inovatif kelas dunia yang Iayak ditampilkan di Pavilion Indonesia,” imbuhnya.

Baca Juga: OJK Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah untuk Santri di Kalteng

Program “Road to Dubai” terbuka bagi dan dapat diikuti oleh seluruh elemen masyarakat maupun organisasi yang melalui kemitraan Public-Private Partnership sedang merintis. Kemitraan ini baik dalam proses mengembangkan maupun telah menerapkan program-program kemitraan berbasis inovasi, teknologi dan sumber daya masyarakat di berbagai bidang di seluruh Indonesia.

Acara Peluncuran “Road to Dubai” juga dihadiri Konsul Jenderal (Konjen) RI untuk Dubai Ridwan Hasan dan Chief of Corporate Communications, Social Responsibility & Security PT Astra International Tbk Pongki Pamungkas.

Pongki berharap kegiatan ini dapat memacu kinerja ekspor nasional pada tahun ini, sekaligus membuka peluang diversifikasi pasar ekspor.

Konjen RI, menegaskan, Indonesia memiliki potensi besar untuk dapat berkompetisi di berbagai sektor di kancah internasional.

Baca Juga: Wapres: Ekonomi Syariah Arus Baru Ketahanan Ekonomi Nasional

Menurutnya, tahun 2045 akan menandai 100 tahun bangsa Indonesia merdeka dan membangun, di mana Indonesia akan masuk sebagai negara besar yang diperhitungkan dunia.

“Hal ini akan tercapai dengan modal kekayaan alam, keanekaragaman hayati, jumlah penduduk dengan keragaman budaya, serta perkembangan politik dan demokrasi yang semakin matang dan kondusif,” tambahnya.
(L/R01/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Ketum Muhammadiyah: Jadikan Indonesia Pusat Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah

Rekomendasi untuk Anda