Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

INGGRIS PERINGATKAN KEMUNGKINAN SERANGAN ISIS BERLANJUT DI TUNISIA

Rudi Hendrik - Ahad, 28 Juni 2015 - 22:30 WIB

Ahad, 28 Juni 2015 - 22:30 WIB

560 Views

Seorang pengunjuk rasa memegang spanduk bertuliskan "Semua bersama-sama melawan terorisme" selama pawai anti-ekstremisme, di Tunis, 29 Maret 2015. (AP Photo/Hichem Jouini)

TUNISIA-300x169.jpg" alt="Seorang pengunjuk rasa memegang spanduk bertuliskan "Semua bersama-sama melawan terorisme" selama pawai anti-ekstremisme, di Tunis, 29 Maret 2015. (AP Photo/Hichem Jouini)" width="300" height="169" /> Seorang pengunjuk rasa memegang spanduk bertuliskan “Semua bersama-sama melawan terorisme” selama pawai anti-ekstremisme, di Tunis, 29 Maret 2015. (AP Photo/Hichem Jouini)

London, 11 Ramadhan 1436/28 Juni 2015 (MINA) – Pemerintah Inggris mengatakan, kelompok Islamic State atau ISIS kemungkinan akan melancarkan serangan lebih lanjut pada obyek-obyek wisata di Tunisia.

Peringatan itu muncul setelah seorang pria bersenjata pada Jumat (26/6) membunuh 38 orang wisatawan asing di pantai wisata kota Sousse, Tunisia Timur, termasuk sedikitnya 15 warga Inggris, Al Arabiya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Kementerian Luar Negeri Inggris mengatakan, Sabtu (27/6), serangan dapat dilakukan oleh orang-orang yang tidak diketahui pihak berwenang dan tindakannya terinspirasi kelompok pejuang melalui media sosial.

Menteri Pertahanan Inggris Michael Fallon dan Menteri Luar Negeri Philip Hammond menulis di surat kabar Ahad (28/6) secara terpisah, mengatakan, pembunuhan di Tunisia menginformasikan kepada pertahanan dan keamanan Inggris tahun ini untuk menguatkan tekad Pemerintah London dalam mengatasi apa yang mereka gambarkan sebagai “narasi beracun ekstremisme Islam”.

Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow

Di saat beberapa wisatawan Inggris yang berlibur di Tunisia masih belum ditemukan, jumlah warga Inggris yang dikonfirmasi tewas dalam serangan itu diperkirakan akan meningkat.

Banyak warga Inggris yang terbang pulang dari Tunisia pada Ahad setelah mempersingkat liburan mereka. (T/P001/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Dunia Islam
Internasional
Afrika
Palestina
Dunia Islam