Jakarta, MINA – Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) memberangkatkan tim evakuasi dan tim medis Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9) malam, yang Perwakilan IZI Sulawesi Selatan.
Berdasarkan data terkini dari BNPB, korban meninggal sudah 384 jiwa, 29 hilang, lebih dari 500 luka-luka.
Tim tersebut selain bertugas untuk respon awal kemanusiaan juga untuk memback up Kantor Perwakilan IZI di Sulawesi Tengah, yang juga terdampak bencana gempa ini.
Tim IZI yang berjumlah 5 orang berangkat dari Kantor Perwakilan Sulawesi Selatan pada Jumat malam, 28 September 2018 pukul 23 WITA.
Tim IZI ini akan bertugas dengan dua sub tim. Sub tim pertama adalah Tim Evakuasi sedangkan tim kedua adalah Tim Medis yang beranggotakan dua dokter spesialis anastesi.
Tim IZI berangkat langsung dari Makasar menuju Donggala. Mereka melalui jalur darat yang harus ditempuh sekitar 17 jam dengan medan yang rawan longsor juga karena bandara di Palu ditutup sementara.
Sementara itu Djoko Adhi selaku Kepala Kantor Perwakilan IZI Jawa Tengah dalam keterangan persnya menyampaikan, melihat demikian parahnya bencana gempa bumi dan tsunami di Donggala, maka IZI harus membantu meringankan beban dan derita warga terdampak bencana.
“Sudah menjadi kewajiban IZI untuk mewujudkan misinya sebagai lembaga zakat yang membantu memudahkan urusan umat, sebagaimana tagline-nya, memudahkan dimudahkan,” katanya.
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar
Djoko juga menyampaikan bahwa membantu saudara yang terkena musibah adalah kewajiban kita semua.
“Duka saudara-saudara kita di Palu dan Donggala adalah duka kita semua. Oleh karna itu kami mengajak khususnya masyarakat Jawa Tengah untuk membantu mereka dengan semaksimal mungkin,” tegasnya.
IZI Jawa Tengah juga menggalang dana peduli Palu untuk meringankan duka masyarakat terdampak.(L/R01/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur