Betlehem, MINA – Pasukan pendudukan Israel pada Senin (30/9) menyampaikan pemberitahuan perintah pembongkaran gereja yang dibangun di atas tanah milik keluarga Palestina di daerah Makhrour, Beit Jala, sebelah barat Betlehem.
Alyssa Qaisiya, seorang anggota keluarga, mengatakan kepada WAFA pasukan pendudukan memerintahkan pembongkaran gereja berpanel kayu yang dibangun di atas tanah milik keluarganya oleh para aktivis Perlawanan Rakyat, Komisi Perlawanan Tembok dan Kolonisasi, dan Komite Pemilik Tanah Makhrour. Tanah tersebut terancam disita oleh pendudukan Israel.
Ia menekankan pembangunan gereja tersebut dimaksudkan untuk menarik perhatian dunia terhadap penderitaan rakyat Palestina, termasuk pencurian tanah oleh Israel dan pelanggaran kebebasan beragama.
Hal itu juga berfungsi sebagai sarana solidaritas dengan warga Palestina, khususnya di tengah agresi Israel yang sedang berlangsung di Gaza dan rencana untuk mengusir warga Palestina dari tanah mereka.
Baca Juga: Pemukim Yahudi Ekstremis Rebut Rumah Warga Yerusalem di Silwan
Pada tanggal 31 Juli, penjajah Israel menyita tanah tersebut, yang merupakan milik Ramzi Qaisiya di daerah Makhrour, dan secara paksa mengusir keluarga tersebut dengan todongan senjata, meskipun mereka memiliki dokumen yang membuktikan kepemilikan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Media Ibrani: Netanyahu Hadir di Pengadilan Atas Tuduhan Korupsi