Gaza, MINA – Pemerinah pendudukan Israel membuka kembali perbatasan Beit Hanoun, Erez, di Jalur Gaza utara, mulai Kamis (28/9), dan mengizinkan masuknya pekerja dan pasien.
Otoritas Umum untuk Urusan Sipil Palestina, mengatakan pihaknya telah diberitahu oleh Israel bahwa penyeberangan Beit Hanoun akan beroperasi normal Kamis, dan perjalanan diizinkan untuk semua kelompok. Quds Press melaporkan.
Pernyataan menambahkan kelanjutan dari kebijakan sipil akan tersedia berdasarkan penilaian situasi dan stabilitas keamanan.
Pendudukan menutup penyeberangan dengan Jalur Gaza, dan mencegah pekerja memasuki wilayah yang diduduki sejak 18 September lalu.
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan
Beberapa hari kemudian berlangsung aksi demonstrasi dan konfrontasi di dekat pagar pemisah, sebagai bentuk solidaritas terhadap Masjid Al-Aqsa, dan sebagai penolakan atas blokade yang diberlakukan di Jalur Gaza selama 17 tahun.
Pada hari Rabu, Menteri Pertahanan Israel Yoav Galant mengancam perlawanan di Gaza dengan melancarkan operasi militer di mana pasukannya akan menggunakan “seluruh kekuatan mereka jika warga atau tentara Israel terkena bahaya.” (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza