Tel Aviv, 21 Rajab 1435/20 Mei 2014 (MINA) – Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman menyerukan agar negaranya melakukan upaya di semua tingkatan untuk memperoleh setidaknya kedudukan peninjau dalam Organisasi Persatuan Afrika.
Pendekatan kepada Afrika kini menjadi prioritas Israel karena itu minggu depan, ia juga akan memimpin delegasi besar mengunjungi lima negara Afrika.
Dalam sebuah pertemuan Parlemen Israel (Knesset) yang diberi nama, “Pertemuan Untuk Afrika”, Lieberman dilaporkan memuji perkembangan ekonomi di benua itu. “Tahun lalu, pertumbuhan ekonomi di Afrika enam persen, sementara Eropa nol persen,” katanya sebagaimana dikutip Middle East Monitor (MEMO) dan Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Dia mencatat, Presiden Amerika Serikat dan para pejabat di pemerintahannya serta para pejabat Cina, telah mengunjungi beberapa negara besar di benua Afrika.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
“Pentingnya posisi Afrika telah jelas dan itu mempengaruhi dunia internasional, karena itu kami menganggap untuk kebijakan luar negeri kita, buat sekurangnya jadi pengamat dalam Organisasi Persatuan Afrika,” kata Lieberman.
Dia menjelaskan bagaimana sebagai menteri luar negeri, dia membuka cakrawala baru untuk Israel. Namun, ia juga mengatakan, Israel sekarang hanya memiliki sepuluh kedutaan di Afrika dari 106 kedutaan di seluruh dunia.
Lieberman menekankan, pentingnya investasi dalam semua upaya dan memanfaatkan semua sumber daya Israel yang ada di Afrika. Dia mengungkapkan ia akan mengunjungi lima negara Afrika dengan delegasi besar Israel bulan depan dalam upaya mengembangkan lebih lanjut hubungan dengan negara-negara di sana.
Israel telah melarang warga Afrika masuk ke Israel dalam beberapa tahun terakhir dan menekan puluhan ribu migrant Afrika untuk keluar dari Israel serta memanggil mereka dengan sebutan “ancaman eksternal”. (T/Fauziah/P03/IR)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata