Gaza,MINA – Komite Nelayan Gaza pada Rabu (26/2) mengatakan, pendudukan Israel memutuskan kembali mengizinkan nelayan Palestina untuk melaut di lepas pantai Gaza hingga 15 mil.
Selama eskalasi militer terakhir, Israel telah menutup perbatasan Beit Hanoun (Erez) dan Karam Abu Salem (Kerem Shalom) di Gaza, juga mengurangi zona penangkapan ikan menjadi enam mil sebelum memutuskan untuk menutup seluruh area penangkapan ikan, Palinfo melaporkan.
Keputusan Israel untuk mencabut sanksi-sanksi terhadap Gaza itu terjadi setelah penilaian keamanan atas situasi tersebut.
“Setelah situasi penilaian baru dengan asumsi stabilitas keamanan tetap, diputuskan untuk kembali membuka penyeberangan Erez dan Kerem Shalom mulai besok (Kamis) pagi. Selain itu, zona penangkapan ikan akan kembali ke 15 mil,” Hubungan militer Israel dengan Palestina dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Israel secara sistematis telah melakukan pembukaan dan penutupan penyeberangan, serta pemendekan dan perluasan zona penangkapan ikan selama bertahun-tahun, yang mereka anggap sebagai hukuman dan hadiah atas Jalur Gaza, hal itu dikecam oleh berbagai kelompok hak asasi manusia. (T/SSH/R7/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel