Israel Waspadai Meningkatnya Perlawanan di Tepi Barat dan Gaza

Tepi Barat, MINA – Militer Israel memperingatkan pihaknya mewaspadai potensi meningkatnya perlawanan dan kekerasan di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Seorang pejabat senior tentara Israel dalam pernyataan yang dikutip penyiar resmi televisi Kan 11, mempredisi eskalasi antara dan Israel jika tidak ada kesepahaman yang dicapai dengan faksi-faksi perlawanan di Jalur Gaza dan Tepi Barat soal situasi tenang (gencatan senjata).

Seiring kesiapan Israel untuk menyetujui pembangunan 2200 unit rumah di permukiman Yahudi yang terletak di Tepi Barat, sebuah sumber informasi dari Palestina melaporkan faksi-faksi perlawanan di Gaza sedang mempelajari “pilihan untuk eskalasi perlawanan rakyat.” demikian Palinfo, Ahad (15/8).

Sumber yang sama mengatakan, dalam pernyataan persnya bahwa pimpinan faksi-faksi perlawanan Palestina sedang melakukan diskusi tentang inisiatif menuju eskalasi perlawanan rakyat dengan scenario yang ada, dalam menanggapi rencana Israel memperluas permukiman di Tepi Barat, mencegah pembangunan di Gaza dan memperketat blockade Jalur Gaza.

Sumber tersebut, yang tidak mengungkapkan seperti apa eskalasi tersebut. Faksi-faksi sekarang melihat bahwa ada upaya meloloskan rencana baru yang menargetkan Al-Quds dan mengisolasi Gaza melalui blokade untuk menjerumuskannya dalam krisis hidup hingga Israel sendirian mengendalikan Al-Quds dan Tepi Barat.

Faksi menolak eskalasi pembangunan pemukiman di Tepi Barat dan memperingatkan rencana Israel-Amerika yang mencakup menyediakan fasilitas untuk Palestina dan mengizinkan pembangunan beberapa bangunan di wilayah C (di Tepi Barat) dengan imbalan perluasan pemukiman Yahudi.

Pekan lalu surat kabar Ibrani Yedioth Ahronoth melaporkan, bahwa Israel sedang dalam proses ratifikasi pembangunan 2200 unit rumah di permukiman Yahudi yang terletak di Tepi Barat yang diduduki dan sebagai imbalannya akan mengizinkan pembangunan 1000 bangunan Palestina di wilayah (C) yang memiliki luas sekitar 60% dari luas Tepi Barat. (T/R4/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.