Gaza, 22 Rabi’ul Awal 1438/ 22 Desember 2016 (MINA) – Perusahaan listrik Gaza mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa jaringan listrik di Mesir ke Jalur Gaza yang terkepung rusak akibat komplikasi pembangkit listrik di kota Arish, Sinai Utara.
Kerusakan di jalur Mesir menyebabkan kekacauan dalam distribusi listrik ke Gaza, dan listrik telah padam selama lebih dari 16 jam sehari, di bagian selatan Gaza, kata pernyataan itu. Mesir memasok lebih dari 20 megawatt listrik ke Jalur Gaza melalui tiga saluran listrik.
Bahkan pada kapasitas penuh, jaringan listrik Mesir dan Israel, bersama-sama dengan pembangkit listrik satu-satunya di Gaza, gagal untuk menutupi kebutuhan energi Jalur Gaza dan hanya memberikan energi untuk penduduk Gaza selama delapan jam setiap hari.
Blokade Israel juga telah menghambat kemampuan untuk memperbaiki infrastruktur Gaza yang rusak setelah serangan Israel yang menghancurkan pada tahun 2014.
Baca Juga: Perlawanan di Jabalia: 3 Tentara Israel Tewas, 18 Terluka
Pembangkit listrik belum berjalan dengan kapasitas penuh sehingga ada daerah-daerah yang telah mengalami kekurangan listrik parah selama bertahun-tahun, memperburuk kondisi hidup yang sudah mengerikan di wilayah Palestina yang sempit, mendorong PBB pada 2015 memperingatkan bahwa Gaza bisa semakin buruk. (T/anj/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Pengamat Politik: Keadaan Memungkinkan Gencatan Senjata di Gaza