Tel Aviv, MINA – Kesepakatan apa pun tentang pertukaran sandera akan lebih menguntungkan Israel dibandingkan Hamas, kata mantan Kepala Divisi Operasi tentara Israel pada Ahad (9/6).
“Hanya kesepakatan pertukaran sandera yang dapat mengembalikan para sandera,” kata Mayor Jenderal Israel Ziv dalam sebuah wawancara dengan Radio 103fm, Anadolu melaporkan.
“Tidak ada gambaran kemenangan yang lebih besar dari ini bagi Israel di dalam dan luar negeri, dan bagi semua orang yang mencari kemenangan dalam perang,” tambahnya.
Dia mengatakan, setiap kesepakatan pertukaran sandera harus menjadi bagian dari perjanjian komprehensif untuk mengakhiri perang Gaza.
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan
“Kali ini, ini lebih untuk kepentingan Israel dibandingkan Hamas,” ujarnya.
Ziv mengkritik kebijakan pemerintah Israel yang melanjutkan perangnya di Jalur Gaza.
“Kami menghadapi ancaman besar di wilayah utara,” katanya, merujuk pada serangan lintas batas yang dilakukan Hizbullah di wilayah selatan Lebanon.
Ketegangan berkobar di sepanjang perbatasan antara Lebanon dan Israel di tengah baku tembak antara pasukan Israel dan Hizbullah, yang merupakan bentrokan paling mematikan sejak kedua belah pihak terlibat perang skala penuh pada tahun 2006.
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Ketegangan di perbatasan terjadi ketika Israel melanjutkan serangan brutalnya di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.
Lebih dari 37.000 warga Palestina telah terbunuh di Gaza, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dan hampir 84.500 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel